Home / Pendidikan / Sulsel

Kamis, 1 Juni 2023 - 13:38 WIB

Wisuda Santri Tahfidz Qur’an, Amran Mahmud Sebut Pertumbuhan Pondok Tahfdiz di Wajo Bertumbuh Pesat

Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri wisuda santri Majelis Qurra' Wal Huffaz As'adiyah Ummil Hasanah Lompo, Kecamatan Tempe yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (1/6/2023)

Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri wisuda santri Majelis Qurra' Wal Huffaz As'adiyah Ummil Hasanah Lompo, Kecamatan Tempe yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (1/6/2023)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri wisuda santri Majelis Qurra’ Wal Huffaz As’adiyah Ummil Hasanah Lompo, Kecamatan Tempe yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (1/6/2023).

Sebanyak 20 Orang Santri Tahfiz Al Qur’an 30 Juz di wisuda pada kesempatan tersebut. Ke 20 Santri tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mereka dinyatakan lulus setelah berada di pondok selama satu hingga tiga tahun. Hasilnya pun tak sia-sia, mereka dinyatakan lulus terbaik.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan selama tiga tahun terakhir ini kabupaten Wajo mengalami banyak peningkatan, diantaranya pendapatan perkapita penduduk yang mencapai 62 Juta Rupiah, begitu pula dengan peningkatan produksi pertanian yang menempatkan kabupaten Wajo pada posisi tertinggi di Indonesia.

“Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan doa dari para Ulama dan para Hafiz yang diijabah oleh Allah SWT,” ucap Amran Mahmud.

Menurut Bupati Wajo yang berlatar belakang Dai ini, selama 4 tahun terakhir ini pertumbuhan Pondok Tahfiz Qur’an di kabupaten Wajo juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Berdasarkan data, saat ini tercatat hingga 80 an pondok tahfiz di kabupaten Wajo, dengan jumlah santri sekitar 4 ribuan.

“Ini menjadi komitmen kita di kabupaten Wajo untuk melahirkan generasi penghafal Al-qur’an yang akan mengisi pembangunan di masa-masa yang akan datang. Pemerintah Kabupaten Wajo terus berupaya mendorong lahirnya Pondok-Pondok Tahfiz, ” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati yang bergelar Doktor ini memberikan apresiasi kepada para Orang Tua Santri yang telah memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk menjadi penghapal Al Quran. Begitu pula kepada Majelis Qurra’ Wal Huffaz As’adiyah Ummil Hasanah dan seluruh pihak yang telah berupaya mendorong lahirnya generasi penghafal Al-qur’an di kabupaten Wajo.

Baca juga:  Camat Bontoala Dampingi Wali Kota Danny Lakukan Pengecekan Kondisi Unit Mobil Tangkasiki

Sementara itu, Kepala Kantornya Kementerian Agama, Muhammad Yunus mengatakan Santri Hafiz Qur’an merupakan sosok pilihan Allah SWT dan merupakan manusia-manusia langka dan tak banyak didunia.

Tentunya ini menjadi kebanggan kita di As’adiyah lebih-lebih menjadi  kebanggaan yang luar biasa bagi segenap orang tuanya, saya bukan orang tua biologis namun saya sangat berbahagia sekali melihat Ananda hadir dihadapan kita semua, dipersaksikan bahwa hafalanmu telah selesai dan engkau dinyatakan hatam dan ini menjadi nikmat yang luar biasa.

Sebelumnya, Pimpinan Majelis Qurra’ Wal Huffaz As’Adiyah Ummil Hasanah, Sahida Katu mengatakan bahwa wisuda khataman 30 juz ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para santri yang memiliki semangat dalam menghafal Al-quran sekaligus sebagai motivasi bagi santri lain untuk lebih giat dalam melakukan hafalan.

Menurutnya, salah satu program unggulan dipondok pesantrennya ini adalah Tahfidz Qur-an, sehingga hadirnya wisuda ini menjadi dorongan melahirkan generasi penghafal Al-qur’an.(Far)

Editor: Syafruddin Menroja

Share :

Baca Juga

Advertorial

DPRD Kota Makassar Panggil Ketua KONI Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Hibah

Sulsel

Galakkan Sulsel Anti Mager, Gubernur Andi Sudirman Terima Penghargaan Museum Rekor MURI

Sulsel

Instruksi Bupati Wajo, Jembatan Tonrong Baletafa Segera Ditangani

Sulsel

Bertandang ke Wajo, Tokoh Masyarakat: DP itu Warani na Malempu’ Macca na Magetteng

Halo Polisi

Kapolsek Gilireng Polres Wajo Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMK Negeri 3 Gilireng

Sulsel

Adnan Lantik Wakil Bupati Torut Jadi Ketua PMI

Sulsel

Pekan Raya Sulsel Dimulai, Pengamat: Ajang dan Momentum Mendorong Peningkatan Ekonomi

Sulsel

Sasar Usia 0-7 Tahun, PKM Maccini Sombala Gelar PIN Polio Disejumlah Sekolah