Home / Advertorial / Sulsel

Sabtu, 11 Maret 2023 - 14:43 WIB

Bupati Wajo Paparkan Pembangunan Ekonomi Dalam Seminar Internasional Himansi

Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi narasumber pada  Seminar Internasional yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (Himansi) Unismuh Makasar di Hall D Kampus UNM, Makassar, Sabtu (11/3/2023)

Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi narasumber pada Seminar Internasional yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (Himansi) Unismuh Makasar di Hall D Kampus UNM, Makassar, Sabtu (11/3/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Bupati Wajo, Amran Mahmud memaparkan tentang Pembangunan Ekonomi dalam Bingkai Otonomi Daerah di Kabupaten Wajo. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Amran Mahmud saat didaulat menjadi narasumber pada Seminar Internasional yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (Himansi) Unismuh Makasar di Hall D Kampus UNM, Makassar, Sabtu (11/3/2023).

Selain Amran Mahmud, turut menjadi narasumber pada kegiatan yang digelar dalam rangka milad ke-24 Himansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar ini yaitu Head of Department Acounting and Finance Manipal International Univerisity, Azizah Saban dan Deputi Direktur Bank Indonesia Prov Sulsel, Febrina. Sementara Keynote Speaker oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh, Andi Jam’an dan Ketua Prodi Akuntansi, Mira.

Amran Mahmud menguraikan bahwa pada dasarnya pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha dan kebijakan yang mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik disertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.

“Kondisi pembangunan ekonomi suatu daerah ditunjukkan melalui laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan berdasarkan data Produk Domestik Bruto (PDRB). Mengingat begitu pentingnya pembangunan ekonomi di daerah, maka perlu dilakukan upaya nyata dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di daerah melalui berbagai strategi yang efektif dan efisien,” ucap Amran Mahmud.

Ketua DPD PAN Wajo melanjutkan bahwa di Kabupaten Wajo, pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi. Dari data yang ada, laju pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 2020 hingga mencapai angka -1,77 persen.

“Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi Kabupaten Wajo selama lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2021 yang mencapai angka 6,67%. Lapangan usaha Jasa Keuangan memberikan kontribusi terbesar dalam pencapaian ini, yaitu sebesar 13,75%,” jelasnya.

Amran Mahmud juga menuturkan bahwa lapangan usaha dominan berkontribusi dalam peningkatan PDRB dan mengalami kenaikan secara signifikan adalah pertanian, kehutanan dan perikanan.

Baca juga:  Ketua DPRD Kota Makassar Hadiri Pelantikan Pj Sekda Kota Makassar

“Subsektor pertanian khususnya komoditas tanaman pangan (padi), berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam tahun 2022 lalu berhasil menyumbang produksi 945 ribu ton atau hampir menembus satu juta ton,” tuturnya.

Olehnya itu, lanjutnya, bahwa otonomi daerah memiliki manfaat dalam peningkatan pembangunan ekonomi sebuah daerah. “Maka tentu saja hal itu harus berangkat dari Potensi daerah yang nyata ada di daerah tersebut, untuk selanjutnya dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Unismuh, Rakhim Nanda, Pimpinan dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pimpinan Lembaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Mahasiswa Akuntansi serta undangan lainnya.(Far)

Editor: Syafruddin Menroja

Share :

Baca Juga

Sulsel

Sekda Barru Pimpin Rapat Implementasi Perda Tentang CSR

Sulsel

Bertabur Karya Pembangunan, Ini Uraian Prestasi Prestisius Kabupaten Barru 1 Tahun Terakhir

Sulsel

Andi Sumange Alam Serap Aspirasi Warga di Desa Cinnongtabi, Bahas Permasalahan PIP

Advertorial

Sempat Tertunda, Pembangunan Jembatan Soreanglopie Belawa Dilanjutkan Tahun ini

Sulsel

Suardi Saleh Resmikan MDA DDI Lembae

Sulsel

Kolaborasi Jaga Bersama Ajak Guru dan Nakes untuk Gencarkan Imunisasi HPV

Sulsel

99 Persen Logistik Pemilu di Maros Sudah Siap

Advertorial

Bupati Wajo Amran Mahmud Hadiri Pengarahan Ketua KPK RI