Home / Sulsel

Selasa, 27 Desember 2022 - 17:23 WIB

Rapat Koordinasi DPKP, Bupati Wajo: Kita Harus Berupaya Mentransformasi Teknologi Pertanian

Bupati Wajo H. Amran Mahmud memberikan sambutan dan  membuka rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran dan seluruh penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo yang digelar di Aula Kantor DPKP Wajo, Selasa (27/12/2022)

Bupati Wajo H. Amran Mahmud memberikan sambutan dan membuka rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran dan seluruh penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo yang digelar di Aula Kantor DPKP Wajo, Selasa (27/12/2022)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Pertanian terpadu atau integrated farming yang memadukan subsektor pertanian, yakni tanaman, ternak, dan perikanan, jadi salah satu consern Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. Bupati Wajo, Amran Mahmud, ingin agar para petani menerapkan sistem ini.

Penerapan integrated farming system buka semata-mata untuk menyukseskan program di sektor pertanian yang masuk dalam 25 program kerja nyata dalam lima tahun kepemimpinan Amran Mahmud di Kota Sutera. Lebih dari itu, penghasilan para petani akan bisa lebih meningkat.

Hal itu disampaikan Amran Mahmud saat membuka rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran dan seluruh penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo yang digelar di Aula Kantor DPKP Wajo, Selasa (27/12/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Wajo, Amran, Kepala DPKP Wajo, Ashar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Makassar Raya, Hendrayanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wajo, Arfiani, Pemimpin Bidang Pemasaran dan Bisnis BNI Cabang Sengkang, Sri Ilhami, para Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK), Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), para penyuluh, pengurus agen Perisai, petani serta undangan lainnya.

Amran Mahmud pada kesempatan ini meminta kepada jajaran DPKP dan penyuluh agar terus mendampingi secara intens para petani serta mencarikan solusi berbagai permasalahan.

“Misalnya, karena terbatasnya pupuk bersubsidi, kita dampingi dan sharing kepada mereka terkait penggunaan pupuk organik atau alternatif lainnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus berupaya mentransformasi teknologi pertanian kita,” kata kepala daerah bergelar doktor ini.

Amran Mahmud menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari seluruh pihak, khususnya DPKP, KTNA, PPK, dan penyuluh sehingga Pemkab Wajo bisa mendapatkan pin emas Lencana Adhi Bhakti Nelayan dari KTNA Pusat. Pengakuan ini sebagai apresiasi atas program integrated farming system. Pemkab Wajo juga mendapat Anugerah Perkebunan Nasional dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai apresiasi atas pengembangan perkebunan.

Baca juga:  Plh Sekda Sulsel Terima Kunjungan Kepala BNN, Komitmen Dukung Upaya Pemberantasan Narkoba

Peluncuran Kartu

Sementara, Wakil Bupati Wajo, Amran, pada kesempatan ini didaulat meluncurkan 1.000 kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Amran menyampaikan terima kasih atas sinergitas dari semua pihak selama ini.

“Mudah-mudahan kerja kita bisa terus terus ditingkatkan untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya petani,” ucap Amran.

Kepala DPKP Wajo, Ashar, menyampaikan rakor ini bertujuan melihat dan evaluasi perkembangan pertanian selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud dan Amran, atau duo Amran.

“Saat ini, luas lahan baku sawah Wajo seluas 101.325,56 hektare dengan produksi padi di Wajo terus meningkat. Mulai tahun 2019 produksi kita 721,281 ton, tahun 2020 sebanyak 723,623 ton, tahun 2021 sebanyak 778,832 ton, dan terakhir tahun 2022 ini sudah mencapai 942,125 ton atau mendekati target 1 juta ton yang menjadi harapan Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati,” beber Ashar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Makassar Raya, Hendrayanto, menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan terhadap resiko sosial, khususnya pekerja.

Diketahui, pada kegiatan ini juga dilakukan pengukuhan dan penyematan rompi pengurus Agen Perisai Kantor Ikatan Perlindungan Pekerja Tani Wajo serta penyerahan buku tabungan dan ATM BNI. Selain itu, ada penyerahan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris petani.(Far-Res)

Editor: Syafruddin Menroja

Share :

Baca Juga

Sulsel

Study Tiru, Disdukcapil Kota Parepare Kunjungi MPP Barru

Sulsel

Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 Tingkat Sulsel, Pj Gubernur Dukung Kebijakan Golden Visa

Sulsel

Setelah Jeneponto, Giliran di Bantaeng Pj Gubernur Bahtiar Salurkan Bantuan Presiden untuk Warga Miskin

Sulsel

Danny Pomanto Jaga Silaturahmi di Momen Perayaan Hari Natal

Sulsel

Diserahkan Gubernur Sulsel, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo Terima Penghargaan dari Kwarnas

Sulsel

Gubernur Sulsel Instruksikan Seluruh Kepsek Perketat Penjagaan Sekolah

Sulsel

Dirut dan Direktur Air Limbah PDAM Hadiri Undangan Wali Kota Makassar Bahas IPAL Losari

Sulsel

Percepat Penurunan Stunting, Sofha Marwah Bahtiar Serahkan Bantuan Telur dan Susu di Kabupaten Maros