Home / Advertorial / Wajo

Sabtu, 10 September 2022 - 14:08 WIB

World Cleanup Day 2022 Tingkat Wajo, Diikuti hingga Tingkat Desa dan Kelurahan

LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo kembali ambil bagian dalam World Cleanup Day (WCD) atau Hari Bersih-Bersih Sedunia yang diperingati tiap tahun pada Sabtu pekan ketiga September. Akan tetapi, untuk tahun ini di Bumi Lamaddukelleng digelar lebih awal.

Kegiatan berpusat di Lapangan Merdeka, Kota Sengkang, Sabtu (10/9/2022), yang dibuka langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud. Turut hadir Wakil Bupati Wajo, Amran, Sekretaris Daerah (Sekda), Armayani, bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), ratusan peserta dari OPD, organisasi, komunitas, dan kelompok lainnya.

Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik. Selain itu, mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, organisasi, hingga individu, untuk turut berkontribusi.

Amran Mahmud berharap momentun bersih-bersih ini tidak sebatas seremonial, tetapi bisa menjadi budaya. Langkah inipun sejalan dengan gerakan Wajo Mapaccing yang menjadi salah satu program Pemkab Wajo di bidang kebersihan. Selain itu, saat ini juga ada penilaian Adipura 2022.

“Saya minta mari kita canangkan Wajo Mapaccing mulai dari rumah, tempat kerja, hingga lingkungan kita,” kata Amran Mahmud.

Ketua DPD PAN Wajo ini meminta kepada ASN dan non-ASN untuk kembali ke kantor memantau dan membersihkan lingkungan setelah seremonial pembukaan.

“Begitu juga kepada para organisasi dan komunitas untuk sepulang dari acara ini memantau lingkungan dan di tempat umum. Mari kita lakukan Lisa (lihat sampah ambil),” serunya.

Amran Mahmud optimistis momentum World Cleanup Day 2022 bisa menjadi budaya bersih-bersih yang akan diwariskan ke generasi selanjutnya. “Budaya bersih bisa kita tanamkan ke anak cucu kita sehingga lingkungan kita makin baik,” pesannya.

Amran Mahmud juga meminta ke Satpol PP untuk menegakkan peraturan daerah agar ada efek jera bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. “Saya minta ditegakkan perda supaya ada efek jera. Karena kalau lingkungan bersih akan mempengaruhi pikiran kita,” pintanya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo, Andi Baso Iqbal, mengatakan World Cleanup Day 2022 dilakukan serentak di dunia. Di Wajo kegiatan ini diikuti sekitar 32 ribu orang.

“Tercatat seluruh OPD, instansi, pemerintah kecamatan, desa, kelurahan, ditambah sebanyak 37 organisasi dan komunitas serta beberapa kelompok dan pihak lainnya yang turut berpartisipasi. Mari menyadari kebersihan lingkungan kita sehingga Wajo Mapaccing bisa terwujud,” bebernya.

Pada kesempatan ini, Bupati Wajo, Wakil Bupati, Sekda, dan Kepala DLH menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pimpinan organisasi dan kelompok yang turut berpartisipasi.(Res-Far)

EdItor: S. Menroja

Share :

Baca Juga

Advertorial

Kunjungi Korban Kebakaran, Fatmawati Serahkan Bantuan

Advertorial

Legislator Golkar: Perda Perlindungan Guru Kurangi dan Cegah Tindak Kekerasan

Advertorial

Sosperda Tentang Kepemudaan, Wahab Tahir Sebut Pemuda Adalah Pewaris Sah Generasi

Advertorial

Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat, Komisi II DPRD Wajo Kunker di Kecamatan Pitumpanua

Advertorial

Anggota DPRD Makassar Supratman: Pemuda Pemegang Estafet Kepemimpinan

Wajo

Kunjungi Balita Penderita Gizi Buruk, Bupati Wajo Minta Dinkes dan RSUD Lakukan Penanganan Serius

Advertorial

Bangkit dari Pandemi, Amran Mahmud Optimis Perekonomian di Wajo Mulai Membaik Tahun ini

Wajo

Ayah Mertua Wabup Wajo Berpulang Ke Rahmatullah, Amran Mahmud Sampaikan Belasungkawa