Home / Sulsel

Kamis, 29 September 2022 - 20:02 WIB

Narasumber Stunting, Wawali: 1.000 HPK Adalah Emas Dasar Bagi Anak

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi jadi narasumber pembangunan Kesehatan mendukung pencegahan Stunting yang diadakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, di Hotel Gammara, Kamis (29/09/2022).

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi jadi narasumber pembangunan Kesehatan mendukung pencegahan Stunting yang diadakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, di Hotel Gammara, Kamis (29/09/2022).

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Memastikan kesehatan dan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) sangat menentukan tumbuh kembang anak.

Hal itu diungkapkan langsung Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi saat menjadi narasumber pembangunan kesehatan mendukung pencegahan stunting yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, di Hotel Gammara, Kamis (29/09/2022).

Ia mengatakan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Kota Makassar adalah kabupaten/kota terendah angka stuntingnya. Angka prevalensi stunting tahun 2021 yakni 5,23 persen.

Meski demikian, Fatma tetap menghimbau agar dinas terkait lebih proaktif dan fokus dalam memberantas stunting.

“1.000 HPK adalah peluang emas dasar kehidupan bagi anak. Jadi tolong kita konsen untuk itu. Saya turun ke Puskesmas selalu dan masih mendapati anak-anak yang mengalami stunting,” ucapnya.

Tak tinggal diam, Fatma menyampaikan strategi percepatan penurunan stunting yakni komitmen dan kepemimpinan, peningkatan akses layanan, optimalisasi promosi, pemanfaatan teknologi, peran multisektor dan penguatan manajemen dan sistem kesehatan.

Tak hanya itu, Fatma juga bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Achi Sulaiman, Kepala Dinas Kesehatan dr Nursaidah Sirajuddin, kerap memberikan makanan tambahan dan tablet darah ibu hamil dan remaja putri.

“Rutin kami turun. Pemeriksaan ibu hamil, sosialisasi soal stunting, pelatihan pemberian makan bayi dan komunikasi dengan kader kesehatan. Kita pantau terus,” ungkapnya.

Ia berharap melalui edukasi mengenai stunting, dapat mencegah masalah kesehatan dan gizi khususnya masalah penurunan stunting. Karena stunting dapat dicegah mulai dari remaja, janin dan dua tahun pertama kehidupan.

Selain Fatma, Materi terkait stunting lebih dalam juga dibawakan oleh Dra. Hj Andi Ritamariani Basharu yang didampingi oleh Kepala DP3A Kota Makassar, Achi Sulaiman dan Ketua Dharma Wanita Kota Makassar, Andi Batari Toja Sanapati. (Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Berkunjung ke Wajo Bersama Kapolda Sulsel, Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kepemimpinan Amran Mahmud

Sulsel

Jalan Sehat di GOR Sudiang bersama Istri, Pj Gubernur Bahtiar: Fasilitas Olahraga Harus Dimaksimalkan

Sulsel

Pemprov Sulsel Serahkan Berkas Hasil Seleksi Calon Anggota KI Kepada DPRD Sulsel

Sulsel

Adnan Purichta Lepas 1200 Pelari Di Acara Event Gowa Run 10K 2022

Sulsel

Rakorsus 2023, Firman Pagarra Paparkan Inovasi Resiliensi dengan Metaverse Menuju PAD Minimal 2 Triliun

Sulsel

Fatmawati Rusdi Saksikan Penandatanganan Penanganan Lorong Wisata di 15 Kecamatan

Sulsel

Pokja Bunda PAUD Barru Kerjasama PDGI Gelar Sikat Gigi Massal

Sulsel

Dinas Kesehatan Kota Makassar Gelar Pertemuan Sosialisasi Poskestren