Home / Sulsel

Selasa, 21 Juni 2022 - 14:31 WIB

Usai Apel Pagi, Camat Ujung Tanah Gelar Rakor Bahas Longwis

Camat Ujung Tanah,  Ibrahim Chaidar Said kunjungi Lorong Wisata, Kamis (21/06/2022).

Camat Ujung Tanah, Ibrahim Chaidar Said kunjungi Lorong Wisata, Kamis (21/06/2022).

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Usai melaksanakan Apel Pagi Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said, didampingi sekcam Amanda Syahwaldi bersama para lurah se-Kecamatan Ujung Tanah menggelar Rapat Koordinasi membahas terkait persiapan Lorong Wisata, Dewan Lorong yang menjadi prioritas program Pemerintah Kota Makassar yang akan di laksanakan pekan depan, Senin 27 Juni 2022.

Ibrahim Chaidar Said menjelaskan, rapat koordinasi ini untuk membahas potensi lorong wisata yang akan dijadikan di tiap kelurahan.

“Pada rapat koordinasi ini kami bahas terkait persiapan rapat potensi lorong wisata di kelurahan,” ujarnya, Kamis (21/06/2022)

Camat Ibrahim menambahkan terkait dengan potensi lorong wisata di tingkat Kelurahan, diharapkan lurah mendata lorong-lorong mana saja yang akan menjadi lorong unggulan untuk di jadikan lorong wisata.

Nantinya lorong wisata ini akan menjadi bangkitnya UMKM dan perekonomian di wilayah yang dijadikan lorong wisata tersebut, sehingga bisa bertumbuhnya lagi roda perekonomian masyarakat.(Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Danny Sebut Program Operasi Pasar Berpengaruh Positif

Sulsel

Kadishub Makassar: Kami Tingkatkan Sinergitas Personel Lebih Profesional Dalam Bertugas

Sulsel

Warga Kota Makassar Dapat Bantuan RTLH Program KSAD, Danny Pomanto: Ringankan Beban Pemkot

Sulsel

Nilai Jual Objek Pajak Sebabkan Nilai Aset Danny Pomanto Meningkat

Sulsel

Wujudkan Penataan Regulasi Berkualitas, Bupati Wajo Minta Dukungan DPRD

Sulsel

Warna Budaya di Makassar: Istri Wapres Didampingi Wali Kota dan Wawali Dukung Budaya Lokal

Sulsel

Pemkot Makassar Bersama BPJS Kesehatan Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama

Sulsel

Menuju 100 Hari, Appi-Aliyah Berikan Tukin Hingga Rp2,5 Juta Bagi Nakes dan Guru di Pulau