LINTASCELEBES.COM WAJO — Semangat “Yassiwajori” untuk bersama melindungi warga dari penyebaran virus corona melalui vaksinasi, makin terasa di Kabupaten Wajo.
Ini nampak dari berbagai elemen yang bahu-membahu melakukan vaksinasi diberbagai lokasi. Terbaru, yakni vaksinasi massal yang digelar Kodim 1406 Wajo di Kompleks Masjid Tua, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Jum’at 24/12/2021. Sebelumnya, vaksinasi massal juga dilakukan jajaran Kepolisian Resor Wajo di Lapangan Merdeka Sengkang.
Khusus di vaksinasi massal yang digelar jajaran Kodim 1406 dan Pemkab Wajo, menyiapkan sejumlah hadiah atau doorprize. Seperti undian ibadah umrah, dan satu unit sepeda motor.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang kompak hadir bersama Wakil Bupati Wajo, Amran SE, begitu bersemangat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, sambil berbaur dengan warga yang antusias mengikuti vaksinasi.
Amran Mahmud memotivasi masyarakat agar mau divaksin. Menurutnya, vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk menambah imun masyarakat. Apalagi dengan adanya beberapa varian mutasi dari covid19.
“Ini semua demi kebaikan kita bersama. Kita ingin agar masyarakat sehat dan tidak terpapar covid. Varian delta saja sudah cukup membuat tenaga kesehatan kewalahan di beberapa daerah, apalagi dengan adanya varian baru omicron yang sudah mulai masuk ke Indonesia,” ungkapnya.
Amran Mahmud juga menjelaskan bahwa sebagai upaya untuk mencapai target 70% plus 1 di akhir Desember 2021 nanti, seluruh stakeholder terkait bergerak bersama secara massif. “Seperti hari ini dilaksanakan oleh Kodim 1406 bekerjasama dengan Pemda dan beberapa pihak lain dengan menyiapkan hadiah menarik, doorprize untuk memotivasi masyarakat agar mau divaksin. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan oleh Polres Wajo,” urainya.
Secara khusus, Amran yang juga Ketua PMI Wajo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda, Kepala OPD, Camat bersama Kepala Desa dan Lurah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta seluruh pihak yang selama ini telah berperan aktif dalam menyukseskan pencapaian target vaksinasi. Termasuk dukungan masyarakat.
“Selain bagian melindungi warga, ada juga konsekuensi jika kita tidak mencapai apa yang ditargetkan Presiden. Daerah akan mendapatkan sanksi berupa pembatasan kegiatan, bahkan bisa berdampak pada pengurangan dana trasnfer dari pusat. Olehnya itu, saya harapkan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, juga saya harap kesadaran masyarakat untuk mau divaksin,” ucapnya.
Pada vaksinasi massal ini juga dihadiri Komandan Kodim 1406, Letkol Inf. Muhamad Juada Dinata, Wakapolres Wajo, Kepala Kepala OPD, Ketua TP. PKK Kabupaten Wajo, Camat bersama Kapolsek dan Danramil Majauleng, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Majauleng, serta 5 tim vaksinator dan jajaran TNI dan Polri.
Sementara Wakil Bupati Wajo, Amran menyampaikan agar masyarakat tidak percaya berita hoaks dan yang belum vaksin agar segera divaksin.
“Seperti yang disampaikan Bapak Bupati, bahwa ketika kita tidak mencapai target, maka kegiatan kita akan dibatasi kembali,” jelasnya.
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, rombongan kemudian melaksanakan Shalat Jum’at di Mesjid Tua Tosora. Setelah itu, pengundian hadiah akan dilaksanakan di sore hari. (man)
Editor: Moh. Supriyadi