LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud, menghadiri pengukuhan dan mengesahkan hasil reshuffle atau perombakan pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wajo untuk masa bakti 2017–2022.
Pengukuhan dan pengesahan pengurus ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Wilayah DMI Sulawesi Selatan Nomor: 193/PW-DMI/SS/SK/IX/2021 Tanggal 11 Oktober 2021.
Andi Ismirar Sentosa ditunjuk dan dikukuhkan sebagai ketua pergantian antarwaktu (PAW) dan dikukuhkan oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah DMI Sulsel, Kaswad Kartono. Penunjukan Andi Ismirar sebagai PAW menggantikan almarhum Andi Syahrulyali Razak yang wafat pada Agustus 2021 lalu.
Amran Mahmud berharap kepada pengurus yang baru dilantik bisa bersama-sama mendorong dan menyukseskan berbagai program keumatan di Bumi Lamaddukelleng.
Menurut Amran Mahmud, salah program keumatan yang perlu didorong dan dikawal oleh DWI adalah Gerakan Masjid Cantik (Gemantik). Gemantik adalah 1 dari 25 program unggulan pemerintahannya bersama Wakil Bupati Wajo, Amran.
“Kami berharap agar 700 masjid yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Wajo dapat menjadi masjid yang layak, baik dari segi infrastruktur maupun mindset berpikir tentang masjid,” ujarnya.
Amran Mahmud juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengirimkan doa kepada almarhum Andi Syahrulyali Razak yang sebelumnya menakhodai PD DMI Wajo.
“Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Saya berharap kepada kepada pimpinan yang baru bersama pengurus untuk melanjutkan perjuangan beliau, khususnya visi dan misi DMI,” harapnya.
Sementara, Sekretaris Pimpinan Daerah DMI Wajo, Muhammad Adam, mengatakan perombakan pengurus ini untuk mengisi jabatan ketua yang lowong pasca meninggalnya almarhum Andi Syahrul Ali.
“Agar roda organisasi tetap berjalan, berdasarkan SK Pimpinan Wilayah DMI Sulawesi Selatan ditunjuk Andi Ismirar Sentosa sebagai ketua,” ucap Adam. (res)
Editor: Sudirman