LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Wajo, Sitti Maryam, menghadiri puncak acara penganugerahan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020.
Kegiatan ini digelar secara virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Rabu (13/10/2021). Untuk di Wajo dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.
Pada penghargaan nasional APE 2020, Wajo meraih predikat atau kategori Madya. Tercatat ada 10 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang berhak menerima penghargaan kategori ini, termasuk Wajo.
Sebelumnya, pada 24 September 2021 lalu, Amran Mahmud telah bertolak langsung ke Jakarta menerima piala dan piagam APE dari KPPPA.
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud pun kembali menyampaikan terima kasihnya kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kebijakan atau stakeholders terkait serta semua pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama sehingga penghargaan APE bisa diraih tahun ini.
“Tentu ini merupakan suatu kebanggaan dan kesyukuran bagi kita karena bisa meraih penghargaan APE. Capaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama semua stakeholder, utamanya OPD untuk terlibat pada pelaksanaan PUG (pengarusutamaan gender) di Wajo,” ucap Amran Mahmud.
Ia menambahkan, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir. Penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh elemen untuk terus mendorong percepatan PUG.
“Mudah-mudahan penghargaan ini membawa pengaruh positif terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak-hak perempuan, pemenuhan hak-hak anak sehingga anak tidak lagi mengalami kekerasan atau eksploitasi perlakuan yang salah lagi,” harapnya.
Amran Mahmud juga berharap jajaran Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSP2KBP3A) Wajo bersama seluruh pemangku kebijakan terkait tetap semangat menjalankan program PUG sehingga APE berikutnya bisa diraih dengan predikat Utama atau minimal mempertahankan Madya.
“Penghargaan yang diraih ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Wajo dalam mendorong tercapainya keadilan dan kesetaraan gender di Bumi Lamaddukelleng. Oleh karena itu, saya berharap agar penghargaan ini bisa tetap kita dapatkan dengan predikat yang lebih tinggi, minimal mempertahankan yang ada,” tuturnya.
Selain Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, turut hadir Kepala DSP2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, bersama para kepala OPD dan kelompok kerja PUG Wajo.
Sekadar informasi, APE adalah bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi PUG.
APE merupakan penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di daerah. (res)
Editor: Sudirman