Oleh : SUPARDI, S. E
PENDAHULUAN
Sejak kepemimpinan seseorang akan selalu dikenang, yang nanti akan menjadi inspirasi dari generasi berikutnya, sosok dan karakter dari gaya kepemimpinan seseorang cenderung akan diikuti oleh orang – orang yang menganggapnya cocok pada masa atau zamannya, ataupun juga dianggap lebih bagus dibanding yang lain pemimpin yang lainnya, namun adajuga gaya kepemimpinan yang memang menjadi warisan turun temurun, selalu menjadi pujaan orang, bahkan selalu melekat dalam hati masyarakat, baik orang yang telah dipimpinnya maupun oleh orang lain yang sebenarnya tidak memiliki hubungan sama sekali.
Prof BJ. Habibie atau nama lengkapnya Burhanuddin Djusuf Habibie, merupakan salah satu sosok pemimpin transformasional, sejak dahulu hingga beliau melepas jabatan sebagai presiden pun, sosok beliau selalu menjadi idola dan inspirasi oleh banyak orang, bukan hanya oleh orang Indonesia tetapi juga oleh bangsa lain, sosok presiden ke 3 (tiga) Indonesia ini selain sebagai peletak demokrasi Indonesia, dengan kebebasan pers serta pelaksanaan pemilihan umum pertama secara demokratis pada tahun 1999, yang kemudian menjadi warisan fundamental bangsa kita tercinta Indonesia sampai saat ini.
Bukan saja sebagai seorang presiden, BJ. Habibie juga menjadi pendiri Ikatan Cendekiwian Muslim Indonesia atau lebih dikenal nama ICMI dan menjadi ketua pertama dari organisasi ICMI tersebut yang kiprahnya sampai saat ini masih terus memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, selain sebagai pendiri organisasi ICMI sang Professor BJ. Habibi juga menjadi peletak batu pertama berdirinya Bank Muamalat sekaligus sebagai konseptor dari Bank Syariah yang sampai sekarang menjadi kiblat perbankan islam di Indonesia.
Pria kelahiran pare-pare Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936 ini sangat dikenal dalam dunia dirgantara, dia merupakan manusia pertama yang bukan hanya di Indonesia tapi di dunia yang memperlihatkan cara menghitung gejala perambatan keretakan pesawat secara acak yang membuatnya dikenal dengan Mr. Crack, juga dikenal dengan berbagai teori, seperti Teori Habibi, Faktor Habibi, dan Fungsi Habibi.
Profesor BJ. Habibi yang merupakan pemimpin transformasional bukan saja meletakkan demokrasi di Indonesia, juga sebagai ilmuan serta sebagai muslim yang sholeh dengan cerita cinta bersama istrinya Ainun Habibi yang tidak bosan untuk selalu dibahas dan tonton, sehingga diakhir hidupnya Presiden Jokowi memberikan penghormatan takzim dengan ucapan selamat jalan Mr. Crack dan Sang Pioner, BJ Habibi akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
PEMBAHASAN
Gambaran gaya dan pola kepemimpinan yang telah ditorehkan oleh BJ. Habibi dapat dilihat dari banyaknya warisan yang telah ditinggalkan untuk bangsa dan negeri ini, bahkan menjadi warisan untuk dunia, peletakan system demokrasi pertama di Indonesia, pendiri ICMI serta sebagai konseptor pada perbankan Syariah di Indonesia menjadikan BJ. Habibi sebagai sosok pemimpin transformasional
kepemimpinan Habibie tersebut sejalan dengan teori tentang kepemimpinan transormasional yang menyebutkan bahwa ada empat kunci utama seorang pemimpin dalam menerapkan kepemimpinan transformasional kepada timnya.
Pemimpin dituntut untuk mampu membangun kedekatan hubungan (Engagement), memberikan tantangan untuk selalu naik kelas (Encourage), meningkatkan motivasi (Energizing) dan memberikan ruang dan kepercayaan kepada tim (Empowering).
Pemimpin transformasional mencoba untuk membangun kesadaran timnya membangun dan menentukan cita-cita yang besar dan moralitas yang tinggi sesuai dengan ‘values’ mereka.
Dengan begitu, tim akan selalu termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi untuk mencapai sasaran organisasi. ini pemimpin tidak lagi menjadi satu-satunya orang yang bertugas untuk memberikan visi gerakan dan kemudian mendiseminasikan kepada timnya, pemimpin justru menjadi interpreter (penerjemah) visi bersama para anggotanya untuk ditransformasikan dalam bentuk kerja nyata kolektif yang mutual.
Kepemimpinan transformasional, pemimpin harus mampu berfikir cepat, melakukan analisa yang tepat, berkeputusan dan bertindak cepat. Dalam sudut pandang pikiran ahli komunikasi, pemimpin role model itu tidak hanya mengandalkan hasilnya berupa terbangunnya image positif bagi dirinya, tetapi juga harus dibarengi karya-karya yang bersifat akbar dan monumental serta memberikan manfaat bagi organisasi. Esensinya berarti, seorang pemimpin yang sekaligus sebagai role model harus selalu mampu memberikan contoh yang baik dan keteladanan bagaimana berfikir dan bertindak.
KESIMPULAN
Bahwa kepemimpinan transformasional ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah keperibadian, kepemimpinan yang terbentuk dari budaya, agama dan didikan karakter dari dalam keluarga dan lingkungan (budaya intelektual). Dalam membangun kedekatan, karisma dan menjadi role model merupakan bagian yang sangat penting dalam kepemimpinan transformasional.
Namun keduanya tidak cukup untuk melakukan proses transformasi. Pemimpin perlu memberikan tantangan untuk berinovasi dan mencapai performa atau prestasi yang tertinggi dengan melatih dan memberikan dukungan motivasi kepada timnya. Hal tersebut akan tercapai akibat terjadinya proses coaching dan mentoring yang merupakan salah satu alternatif pemimpin transformasional dalam mengembangkan potensi pegawai dalam rangka peningkatan kinerja individu dan kinerja organisasi.
Dianggap menjadi pemimpin multi dimensi karena mampu meletakkan berbagai pondasi baik dalam hal kedirgantaraan, Sosial Budaya, Agama dan Politik, Sebagian besar masyarakat mengenal sebagai penemu pesawat, sementara yang dilain sisi juga sebagai pendiri dan konseptor ekonomi Syariah melalui pendirian bank muamalat dan Organisasi ICMI, kisah cintanya dengan Ainun Habibi juga sangat menarik dan menghipnotis generasi muda, sedangkan di politik dengan gayanya yang khas menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi yang dimulai sejak tahun 1999 sampai pada saat ini, sehingga tidak salah kalau Prof BJ. Habibi dikatakan sebagai Pemimpin Multi Dimensi.(*)