Home / Advertorial / Wajo

Rabu, 28 Juli 2021 - 15:51 WIB

Cegah dan Turunkan Stunting, Dinkes Wajo Hadirkan Inovasi Pak Ganteng

Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, meluncurkan secara langsung inovasi Pak Ganteng di Sallo Mall Sengkang, Rabu (28/7/2021),

Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, meluncurkan secara langsung inovasi Pak Ganteng di Sallo Mall Sengkang, Rabu (28/7/2021),

MEDIASINERGI.CO WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo tengah gencar-gencarnya menggiatkan peningkakan kualitas kesehatan masyarakat. Salah satu yang masih menjadi “pekerjaan rumah” adalah penanganan stunting pada anak.

Kini, Pemkab Wajo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) punya terobosan untuk menangani stunting. Inovasi itu bernama Pak Ganteng (perbanyak makan ikan gabus untuk pencegahan stunting).

Bupati Wajo, Amran Mahmud, meluncurkan secara langsung inovasi ini di Sallo Mall Sengkang, Rabu (28/7/2021), dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

Amran Mahmud mengapresiasi inovasi yang diciptakan Dinkes Wajo. “Kita berharap inovasi ini kita laksanakan dan kita galakkan guna mempercepat penanganan dan penurunan stunting di Wajo. Apalagi ikan gabus ini banyak dihasilkan dari Danau Tempe,” kata Amran Mahmud.

Pada kesempatan ini, Amran Mahmud menyampaikan bahwa pemerintah menetapkan stunting sebagai prioritas nasional untuk menurunkan angka kurang gizi berakibat pada gagal tumbuh kembang atau juga disebut dengan stunting.

“Untuk mewujudkan Kabupaten Wajo tanpa stunting sesuai dengan target, semua penderita stunting harus terdeteksi sedini mungkin dan segera ditangani. Karena ini adalah program prioritas pembangunan Kabupaten Wajo,” ucap Amran Mahmud.

Amran Mahmud pun meminta kepala desa untuk menjadikan program stunting sebagai prioritas dalam APBD Desa. Ini mengingat 2021 Wajo ditetapkan menjadi lokus sesuai sesuai SK Menteri PPN/BAPPENAS NO.42/M.PPN/04/2020 tentang Kabupaten Lokus 2021 di Provinsi Sulawesi Selatan.

Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng juga menuturkan bahwa penurunan angka stunting telah menjadi prioritas pembangunan di Wajo. Itu diwujudkan melalui peningkatan daya saing sumber daya manusia dan derajat kesehatan masyarakat.

Amran Mahmud juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada perangkat daerah seluruh stakeholder atas kerja kerasnya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Wajo. “Harapan kami, semoga kerja keras kita semua bisa semakin memberikan motivasi demi kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Wajo bebas stunting,” kata Amran Mahmud.

Terkait Pak Ganteng, Kepala Dinkes Wajo, Armin, menyampaikan inovasi ini lahir dalam rangka mempercepat penanganan dan penurunan stunting khususnya di Wajo. “Ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga sangat cocok untuk diberikan kepada balita kita yang pada masa pertumbuhan membutuhkan makanan bergizi, salah satunya protein,” beber Armin.

Turut hadir dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat ini, yakni Ketua DPRD Wajo, Tim Iney Bina Bangda Region 5 (Sulawesi, Maluku, Maluku Utara), Ketua TP PKK Wajo, para kepala perangkat dinas, camat, lurah/kepala desa lokus stunting, kepala puskesmas, serta undangan lainnya yang hadir, baik hadir langsung maupun virtual. (res)

Editor: Moh. Supriyadi

Share :

Baca Juga

Advertorial

Komisi IV DPRD Wajo Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan 3 OPD

Wajo

Dinkes Wajo Kampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Lapangan Merdeka Sengkang

Advertorial

Ratusan Pembalap Bersaing di 15 Kelas di Bupati Cup Road Race, Amran Mahmud: Junjung Tinggi Sportivitas

Advertorial

Jelang Tiga Tahun Kepemimpinan Amran, 2.909 Unit Tersentuh Bedah Rumah

Advertorial

Jadi Icon Kabupaten Wajo, Pemkab Wajo Beri Perhatian Khusus Untuk Kecamatan Tempe

Wajo

Ini Besaran Zakat Fitrah yang Ditetapkan Pemkab Wajo Tahun 2021

Wajo

90 Kampung KB di 14 Kecamatan di Wajo Jadi Percontohan

Wajo

Bupati : Wajo Harus Kita Pertahankan Agar Tetap Berstatus Zona hijau