LINTASCELEBES.COM WAJO — Kabupaten Wajo kembali meraih penghargaan tertinggi bidang kesehatan tingkat nasional. Daerah yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran SE, ini memperpanjang catatan apik pada gelaran penghargaan Kabupaten/Kota sehat (KKS) 2023.
Terbaru, Wajo kembali meraih penghargaan kabupaten/kota sehat kategori Swasti Saba Wistara 2023. Ini adalah torehan kelima kalinya berturut-turut.
Wistara adalah kategori tertinggi penghargaan bidang kesehatan tingkat nasional. Untuk tahun 2023 ini, hanya 27 Kabupaten/Kota yang bisa mempertahankan Wistara dengan peningkatan 9 tatanan penilaian.
Bupati Wajo, Amran Mahmud menerima langsung penghargaan ini pada Penganugerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) atau Swasti Saba dan STBM Tahun 2023 yang digelar di Kempinski Ballroom Grand Indonesia,Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023) malam.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Sekjend Kemendagri, Suhajar Diantoro, Dirjen Bina Bangda, Restuardy Daud serta undangan lainnya. Sementara, Amran Mahmud didampingi Ketua Forum KKS Kabupaten Wajo, Sitti Maryam bersama beberapa pengurus dan Tim Pembina KKS Kabupaten Wajo.
Amran Mahmud yang dikonfirmasi usai menerima penghargaan pun menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian penghargaan tertinggi Swasti Saba Wistara yang kelima kalinya diraih Kabupaten Wajo secara berturut-turut.
“Tentunya ini tidak terlepas dari semua elemen yang terlibat. Terima kasih kepada Ketua dan Anggota Forum KKS serta Ketua dan Anggota Tim Pembina KKS, OPD dan Kecamatan, semua elemen masyarakat, semua pemangku kebijakan, dan semua yang telah membantu untuk menciptakan Bumi Lamaddukelleng sebagai kabupaten sehat sehingga penghargaan tertinggi Wistara kembali di tangan kita di tahun 2023 ini,” ujar Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengurai bahwa Wajo sudah lama mengikuti ajang kabupaten/kota sehat Ini. “Alhamdulillah, Wistara yang kita terima hari ini adalah yang kelima kalinya berturut-turut dan Kita tidak pernah turun kelas,” ungkapnya.
Ketua PMI Wajo ini juga mengungkap bahwa penghargaan Swasti Saba Wistara ini menjadi salah satu kado terbaik di akhir masa jabatannya di periode ini bersama Wakil Bupati yang akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.
Olehnya itu, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Wajo sebagai penyemangat untuk terus berinovasi dalam membangun lingkungan atau kawasan yang sehat di Wajo.
“Apalagi, saat ini Kabupaten Wajo menjadi satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang tergabung dalam Jejaring Kota Sehat Asia Tenggara. Untuk Kota, hanya Kota Makassar. Kita berharap semua prestasi ini bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya, minimal dipertahankan,” ucapnya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo ini pun secara khusus menyampaikan apresiasi kepada para Usia Lanjut Masih Aktif atau yang sering disebutnya Ulama. Menurutnya, para Ulama inilah yang memiliki semangat tinggi dan peran dalam membantu penyelenggaraan KKS di Kabupaten Wajo, termasuk dalam tahap penilaian dan verifikasi.
“Karena peran Ulama inilah juga yang mengantarkan Wajo sehingga terpilih menjadi anggota jejaring Kota Sehat Asia Tenggara. Bahkan, Kita sudah diundang memaparkan atau sharing terkait pelaksanaan KKS di Forum Internasional WHO di tiga negara yaitu Denmark, Thailand dan Nepal,” jelasnya.
Khusus untuk di Nepal beberapa Waktu lalu, Ketua Forum KKS Kabupaten Wajo didampingi oleh Perwakilan NGO, Achmad Muflih Insani yang telah membantu dan memaparkan pelaksanaan KKS Kabupaten Wajo. “Kami perhatikan, ananda Muflih ini lebih fasih menjelaskan dalam bahasa inggris pada waktu. Kami juga berikan apresiasi untuk itu,” ucapnya.
Kabupaten Wajo juga sudah diminta memaparkan pelaksanaan KKS ini ke beberapa Pemerintah Provinsi. “Dua diantaranya saya sendiri yang paparkan, khususnya peran Ulama kita ini, yaitu ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Papua Barat. Sekali lagi terima kasih atas sinergitas dari semua. Jazaakumullahu khairan katsiraa,” pungkasnya.
Diketahui, untuk penghargaan Swasti Saba ada tiga tingkatan, yaitu pemantapan (Padapa), pembinaan (Wiwerda), dan yang tertinggi adalah pengembangan (Wistara).
Untuk tahun 2023 ini, Wistara diraih oleh Kabupaten Wajo bersama 26 kabupaten/kota lainnya, Wiwerda diraih oleh 34 kabupaten/kota, Padapa diraih oleh 75 kabupaten/kota dan 6 provinsi sebagai Tim Pembina Provinsi Terbaik, termasuk Sulawesi Selatan sebagai Terbaik III. (Pang)
Editor: Sudirman