LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo H. Amran mahmud mengungkapkan kalau saat ini Pemerintah Daerah bersama Pemrov Sulsel berjuang di pusat untuk menghadirkan dua potensi pengembangan kawasan ekonomi khusus di bumi Lamaddukkelleng.
Hal itu diungkapkan orang nomor Satu di Bumi Lamaddukkelleng ini saat memberikan sambutan pada peresmian Sallo Hotel di kawasan Sallo Mal Rabu, 21 Okteber 2020.
Amran Mahmud mengatakan bahwa, kedua potensi pengembangan kawasan ekonomi khusus tersebut yakni, kawasan ekonomi khsusus industri dan kawasan ekonomi khusus pariwisata Danau Tempe.
Untuk potensi pengembangan kawasan ekonomi khsusus industri, kata dia, dibagian timur utara yakni di Keera dan Sajaonging
“Kita akan mengembangkan disana Industri kakao, rumput laut, pengalengan ikan, pengalengan daging dan berbagai industri-industri termasuk hulu dan hilir persuteraan. Kalau semua sektor itu kita industrikan, maka roda prekonomian akan bergerak cepat ,” jelasnya.
Dikatakan bahwa, sementara juga sedang berjuang untuk mewjudkan kawasan ekonomi khusus pariwisata danau tempe. “Kita ingin danau tempe menjadi ikon pariwisata dunia sehingga, Wajo akan menjadi kunjungan dunia masa yang akan datang,” tuturnya.
Kalau kedua kawasan ekonomi khusus terwujud dengan berbagai mahnet yang akan menarik termasuk persuteraan, kuliner dan berbagai potensi-potensi kepriwisataan, apalagi dengan hadirnya Sallo hotel ini, lanjutnya maka yakin dan percaya masyarakat akan menikmati kemajuan-kemajuan berbagai sektor perekonomian termasuk kemajuan pelayanan.
Sekadar diketahui bahwa, hadir dalam peresmian Sallo Hotel tersebut Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, Sekda Wajo H. Amiruddin, Presiden Direktur Sallo Hotel H. Ambo Sallo dan Forkopimda Wajo.(Advertorial)
Editor: Muh. Hamzah