MEDIASINERGI.CO WAJO — Adanya belasan dokter dan tenaga medis di kabupaten Wajo yang terpapar COVID-19, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Satgas COVID – 19 mengunjungi Kabupaten Wajo.
Kunjungan dimaksudkan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) kepada para kontak erat belasan dokter dan tenaga medis yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr. H.Muhammad Ihsan Mustari selaku Wakil Ketua II Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan didampingi Tim Pakar Prof.Dr. Ridwan Amiruddin, Kolonel Bambang Siswanto dari Kodam XIV Hasanuddin, Kadit Binmas Polda Sulsel, Kombes Pol. Markilat Heru, serta Anggota Satgas Penanganan COVID-19 lainnya.
Bupati Wajo, H.Amran Mahmud saat menerima kunjungan Satgas COVID-19 di ruang pola Kantor Bupati Wajo, Senin 24 Agustus 2020 mengatakan saat ini peningkatan pasien terkonfirmasi terpapar COVID 19 di kabupaten Wajo mengalami peningkatan yang cukup dratis.
“Akibat peningkatan ini, sudah terhitung 13 dokter dan 5 perawat sudah terkonfirmas positif, sehingga Pemerintah Kabupaten Wajo melakukan penutupan layanan secara total di RSUD Lamaddukelleng selama satu minggu ke depan sambil melakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan dan peralatan kesehatan, ” jelas Bupati.
Total jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Wajo saat ini mencapai 59 kasus, 30 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau discarded, 26 orang masih menjalani isolasi, 1 orang menjalani perawatan serta 2 orang meninggal dunia.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, dr.H.Muhammad Ihsan Mustari selaku Wakil Ketua II Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi kepada kontak erat pasien terpapar COVID-19 itu.
Ia menjelaskan epidemiologi merupakan ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya.(Hms)
Editor: Kurniawan