LINTASCELEBES.COM WAJO — Dalam rangka mencegah penyebaran pandemi Virus Corona atau Covid 19, ratusan orang tua/wali peserta didik UPT SMA Negeri 4 Wajo berkumpul menyusun program kegiatan peralihan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah masing-masing peserta didik sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan dan himbauan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Selasa, 17 Maret 2020.
Kepala UPT SMA Negeri 4 Wajo, Andi Page dalam sambutannya menghimbau kepada orang tua/wali peserta didik agar jangan panik dengan berbagai informasi terkait virus Covid 19 atau Virus Corona.
“Sebenarnya hari ini, oleh dokter saya diminta untuk istirahat. Tapi, melalui kesempatan ini, saya menghimbau kepada kita semua agar tidak panik dengan berbagai informasi yang beredar,” Ungkap Andi Page sambil menggunakan masker.
Lanjut Andi Page, kehadiran orang tua/wali adalah sebuah dukungan masyarakat kepada pihak sekolah untuk memberikan pengajaran kepada peserta didik meski PBM dialihkan dari sekolah ke rumah.
Menurutnya, dalam jangka waktu 18 Maret sampai dengan 2 April 2020, peserta didik kelas X dan XI akan tetap menerima materi pelajaran dari guru mata pelajaran sesuai dengan roster yang berlaku selama ini melalui sistem daring. Dengan demikian, dipastikan, belajar dirumah benar berjalan dan peserta didik tidak keluyuran kemana-mana.
Sejalan dengan itu, penanggungjawab TIK UPT SMAN 4 Wajo, Yasser Arafat menjelaskan secara tekhnis kepada orang tua/wali terkait dengan aplikasi yang digunakan selama proses peserta didik dibelajarkan dari rumah.
“Mohon Bapak/Ibu mendampingi anak kita dalam mengikuti proses ini. Di aplikasi yang kita gunakan, Bapak/Ibu juga bisa memantau proses yang dilaksanakan, sehingga keinginan kita menyukseskan program pemerintah dapat terwujud,” ungkapnya.
Orang tua/wali yang hadir menyambut baik program sekolah seraya bertekad untuk turut mendampingi anaknya dalam mengikuti PBM dari rumah.(*)
Editor: Kurniawan