LINTASCELEBES.COM WAJO — Kabupaten Wajo kembali akan mendapatkan tambahan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga pada tahun 2020 sebanyak 5.750 sambungan.
Hal itu diungkapkan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi H. Alimuddin Baso pada pengaliran gas pertama jaringan gas bumi rumah tangga di halaman Masjid Takmirul Mukhlisin Muhammadiyah Lapesongko utara Kamis, 31 Oktober 2019.
Alimuddin Baso mengungkapkan, secara keseluruhan, Wajo sudah mendapatkan 6.000 sambungan Jargas rumah tangga. Dimana pada tahun 2011 mendapat Jargas sebanyak 4.000 sambungan rumah tangga.
“Untuk tahun 2019 ini Wajo mendapatkan 2.000 sambungan Jargas. “Kita harapkan
pembangunan jaringan gas rumah tangga ini rampung akhir tahun ini,” ujarnya.
Dikatakan bahwa, Tahun 2020, Wajo akan kembali mendapatkan pembangunan sambungan jaringan gas rumah tangga dua kali lipat bahkan hampir tiga kali lipat dari tahun 2019 ini yakni 5.750 sambungan Jarga rumah tangga.
Sementara Bupati Wajo H. Amran Mahmud mengungkapkan, saat ini, di Wajo sedang dilaksanakan pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga, sebagai salah satu proyek strategis nasional.
Program ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari pemasangan jaringan gas sambungan rumah tahun 2011 yang sempat terhenti pelaksanaannya. “Alhamdulillah atas dukungan dari pihak Kementerian ESDM, Kabupaten Wajo kembali mendapatkan kepercayaan untuk membangun jaringan gas sebanyak 2.000 sambungan rumah,” ujar orang nomor satu di Bumi Lamaddukkeleng ini.
Amran Mahmud menjelaskan, pada tahap pengembangan di tahun 2019 ini, pembangunan jaringan gas dilaksanakan pada dua kecamatan, yaitu wilayah Kecamatan Tempe, yang meliputi wilayah Kelurahan Tempe dan Kelurahan Mattirotappareng, serta Kecamatan Tanasitolo yang meliputi wilayah Desa Ujung Baru, Assorajang, Pakkanna, dan Ujunge.(Hms-Adv)
Editor: Muh. Hamzah