Home / Sulsel

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:34 WIB

Plh Sekda Makassar Zulkifli Nanda Buka Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah

Plh Sekda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, secara resmi membuka Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Makassar, di Hotel Golden Tulip, Kamis (20/3/2025)

Plh Sekda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, secara resmi membuka Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Makassar, di Hotel Golden Tulip, Kamis (20/3/2025)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Hukum Daerah yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Makassar, di Hotel Golden Tulip, Kamis, 20 Maret 2024.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah Angkatan 1 dibuka dengan resmi,” kata Zulkifli, sore tadi.

Bimtek itu mencakup Surat Keputusan (SK), Peraturan Wali Kota (Perwali), dan Peraturan Daerah (Perda) yang bertujuan memberikan pedoman kepada perangkat daerah dalam menyusun produk hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam sambutan Wali Kota Makassar yang dibacakan oleh Plh Sekda, Zulkifli menyampaikan bahwa produk hukum merupakan instrumen utama dalam menjaga stabilitas daerah, memastikan roda pemerintahan berjalan optimal, serta mendukung perencanaan pembangunan jangka panjang.

“Bimtek ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk hukum yang dibuat benar-benar mendukung pembangunan Kota Makassar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Di samping itu, dia yang juga menjabat Kepala Bappeda Kota Makassar tersebut menyebut produk hukum erat kaitannya dengan penyusunan dokumen pembangunan daerah.

Seperti RPJMD, RKPD, Renstra juga Renja. Dan saat ini Pemkot Makassar sedang menyusun RPJMD sebagai penjabaran visi-misi Wali Kota yang baru.

Dokumen lima tahun ke depan ini terdiri dari sembilan bab, kemudian akan disusul oleh RKPD tahun 2026 dengan tujuh bab.

Selain itu, juga tengah disusun Renstra SKPD yang akan menjadi acuan kinerja seluruh SKPD agar selaras dengan visi-misi tersebut.

Setelah penyusunan RPJMD, RKPD, dan Renstra SKPD, tahap berikutnya adalah penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD.

Semua dokumen ini diharapkan dapat diselaraskan dalam enam bulan ke depan, sehingga perencanaan pembangunan Kota Makassar lebih efektif.

Plh Sekda menegaskan bahwa penyusunan produk hukum daerah harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan semua pemangku kepentingan memiliki kesepahaman dalam proses penyusunan SK, Perwali, dan Perda, terutama yang berkaitan langsung dengan program pembangunan daerah.

Sebagaimana diketahui Bimtek diikuti oleh puluhan peserta dari SKPD lingkup Kota Makassar dan akan berlangsung selama dua hari, 20 sampai 21 Maret 2025.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

AMK Sulsel, LCKM, IBS Barru dan TKSK Makassar Kolaborasi Bawa Ilham ke RS Tajuddin Halid

Sulsel

Danny Pomanto dan Warga Makassar Berduka, Camat Ujung Pandang Berpulang

Sulsel

Wali Kota Danny Ajak Kader dan Alumni PMII Jadi Penggerak di Longwis

Sulsel

JDIH DPRD Wajo Raih Pujian Terbaik dari Kanwil Kemenkumham Sulsel

Sulsel

Cegah Stunting, Puskesmas Kaluku Bodoa Terapkan Inovasi Pakasitau

Sulsel

Wakili Wali Kota Danny Pomanto, Kepala BKPSDM Melayat ke Rumah Duka PPPK yang Meninggal Dunia Sebelum Pelantikan

Sulsel

Wali Kota Makassar Lepas dan Bakar Semangat Ribuan Pelari SMAnSA RUN 2025

Sulsel

Kolaborasi dengan Dinsos, LPBB Pastikan Keluarga Korban Inseden Polewali Mendapatkan Santunan