Home / Pendidikan

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:47 WIB

Kabid SMA Telah Upayakan Penambahan Rombel untuk Siswa yang Tidak Lolos

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, M. Nur Kusuma

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, M. Nur Kusuma

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Gerak cepat Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin mengaku mulai mendata kursi kosong di setiap SMA beberapa waktu kemarin.

Misteri bangku kosong yang jadi rebutan ini telah di rapatkan bersama agar pemenuhan kouta siswa bisa berjalan lancar dan baik

Melalui Kepala Bidang SMA M. Nur Kusuma menegaskan bahwa, Panitia PPDB 2024 Dinas Pendidikan sejak sebelum jalur prestasi berakhir sudah memetakan potensi siswa yang terancam tidak bersekolah.

Dimana berdasarkan data pada sistem aplikasi PPDB 2024 masih terdapat 1772 Calon Siswa yang belum lulus. Masalah terbesar yang ada adalah, terbatasnya jumlah SMA Negeri di Makassar, sehingga pada tanggal 20 Juni 2024 Kepala Dinas Pendidikan H. Iqbal Nadjamuddin memerintahkan untuk melakukan telaah terhadap kondisi sekolah dan calon siswa khussunya di Kota Makassar,” kata Kabid SMA kepada media Minggu (07/07/2024)

Berdasarkan hasil telah terhadap kondisi SMA Negeri yang ada di Kota Makassar dan pengaduan di Posko Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, akhirnya Kepala Dinas memutuskan untuk melakukan penambahan rombel di beberapa sekolah.

Hal terbesar yang menyebabkan penambahan rombel adalah pengaduan masyarakat yang tetap ingin menyekolahkan anaknya di SMA Negeri,” Sambung dia Kusuma

Adapun kata Kabid ini, pada Tanggal 2 Juli 2024 Kepala Bidang SMA melakukan pemetaan terhadap calon siswa yang belum lulus mulai dari jarak rumah ke sekolah termasuk mempertimbangkan tempat kerja orang tua sehari-hari,.

Sehingga dalam memutuskan penyaluran kuota dimana berdasarkan Juknis PPDB 2024 diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, maka Panitia PPDB 2024 Dinas Pendidikan menyalurkan Calon Siswa yang tidak lulus berdasarkan ketentuan yang ada,” ujarnya.

Mengenai kritikan dari beberapa kalangan kami juga mengupayakan agar siswa-siswi tetap bersabar, sebab kami paham betul soal PPDB tentunya tidak memuaskan semua pihak namun dari Disdik sendiri bersama panitia telah melakukan koordinasi dalam waktu dekat agar semua masukan dan keinginan orang tua siswa bisa terpenuhi,” tutupnya.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Pendidikan

SMPN 1 Pammana Ukir Sejarah, Rehan Alfino Terpilih Mewakili Sulsel di Tingkat Nasional Ajang GSI

Pendidikan

Amran Mahmud Apresiasi Kinerja Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Wajo

Pendidikan

Sekretaris Disdikbud Yahya Tutup Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP se Kabupaten Wajo

Pendidikan

Pemilih Disabilitas Boleh Didampingi Saat Pencoblosan, Ini Penjelasan KPU Wajo

Pendidikan

Masjid Nurul Ilmi SMP Negeri 27 Makassar Bagikan 315 Bungkus Daging Kurban Kepada Masyarakat

Pendidikan

Keren, SD Inpres Toddopuli Raih Juara Karate Terbaik

Advertorial

DPRD Wajo Gelar Rapat Paripurna Terkait Jawaban Bupati Terhadap Pemandangan Umum 6 Fraksi

Pendidikan

Masa Pandemi Covid 19: Meskipun dari Rumah, Siswa SMAN 11 Wajo Meraih Segudang Prestasi