Home / Daerah / Sepak Bola

Minggu, 22 September 2019 - 22:27 WIB

Kualifikasi Piala Asia U-16: Indonesia Vs China Berakhir 0-0

LINTASCELEBES.COM JAKARTA —  Timnas Indonesia gagal jadi juara grup Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Ini setelah Garuda Asia hanya bermain imbang tanpa gol kontra China di laga terakhir.

Pada laga di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (22/9/2019) malam WIB, Indonesia banyak ditekan di babak kedua setelah menciptakan beberapa peluang emas di babak pertama.

Hingga 90 menit laga tuntas, skor 0-0 bertahan dan membuat Indonesia finis runner-up Grup G dengan 10 poin, sama dengan milik China yang jadi juara grup karena unggul produktivitas gol. Indonesia cuma punya +26, sementara China +28.

Dengan demikian China lolos ke putaran final di Bahrain tahun depan dan Indonesia harus bersaing untuk jadi empat runner-up terbaik. Untuk saat ini Indonesia masih ada di urutan teratas klasemen yang berisikan 11 runner-up, dengan tujuh poin dan selisih gol +12.

Jalannya pertandingan

Sejak awal laga, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Peluang berbahaya pertama Indonesia didapat pada menit ke-26. Marcelo Ferdinan melepskan sepakan keras yang masih menyamping tipis di sisi gawang China.

China merespons lewat sepakan bebas Maiwulang Mijiti dua menit setelahnya tapi bola melayang di atas mistar Made Putra Kaicen. China mengancam lagi namun barisan belakang Indonesia masih bisa menghalaunya.

Indonesia punya peluang emas unggul di menit ke-44 andaikan sepakan Athallah Araihan setelah melakukan tusukan ke kotak penalti China, tak membentur tiang gawang. Bola rebound nyaris masuk ke gawang sebelum disapu bek China.

Hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Masuk di babak kedua, Indonesia lebih banyak bermain di daerah sendiri karena China begitu agresif menggempur pertahanan tuan rumah. Maiwulang Mijiti melepaskan sepakan bebas pada menit ke-50 namun bola melayang di atas mistar.

Enam menit kemudian Mijti nyaris mencetak gol andaikan sepakannya tak ditangkap Made Putra Kaicen. Alex Kamuru masih jadi andalan Indonesia di sisi sayap namun memasuki menit ke-60, terlihat kondisi fisiknya mulai menurun.

Sementara, lini belakang Indonesia melakukan kesalahan saat Aditya Rangga kurang tenang dalam menguasai bola. He Xiaoke merebut bola dan merangsek hingga kotak penalti, namun bisa dibuang.

China benar-benar menggempur Indonesia yang membuat Putra Kaicen harus kerepotan mematahkan setiap peluang yang ada.

Indonesia sempat punya peluang emas ketika Mochamad Faizal melakukan solo run dari sisi kanan dan melakukan cut-in ke kotak penalti. Sayangnya, sepakannya lemah dan mudah saja ditangkap Li Hao.

Di lima menit masa injury time, Indonesia coba mencari peluang tapi usaha sia-sia karena kondisi fisik yang menurun. Pada akhirnya laga berakhir imbang tanpa gol.(Sumber: detik.com)

Share :

Baca Juga

Wajo

Gugatannya Dikabulkan Bawaslu RI, Lima Parpol Akan Jalani Verifikasi Ulang

Wajo

Jadi Khatib Jumat, Bupati Wajo: Apapun Profesinya, Harus Selalu Mengharapkan Ridho Allah

Wajo

Buka Pasar Murah dan Bazar, Amran Mahmud: Upaya Meringankan Beban Masyarakat dari Dampak Covid 19

Advertorial

Bupati Wajo Beri Penghargaan ke Perangkat Daerah dan ASN Berkinerja Terbaik

Daerah

Bupati Wajo Harapkan KKW Pattirosompe Berkontribusi Positif ke Pemkab Kutai Timur

Wajo

Bupati Wajo Resmikan Pondok Tahfiz Imam Ahmad, Gratiskan untuk Penghafal Al-Qur’an

Wajo

Mengawali Tahun 2021, At-taubah Peduli Santuni 70 Anak Yatim

Makassar

Antisipasi Risiko Kebencanaan, Bupati Sinjai Tetapkan Status Siaga Bencana