Home / Advertorial / Sulsel

Rabu, 5 November 2025 - 15:46 WIB

Tudang Sipulung di Wajo, Bupati Andi Rosman Ajak Petani Bersatu dalam Mengembangkan Pertanian

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Andi Rosman bersama Wakilnya dr Baso Rahmanuddin hadiri tudang sipulung sekaligus manre sipulung di Rice Processing Center (RPC) Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Rabu (5/10/2025).

Kurang lebih 4.000 petani dari berbagai Poktan se-Kabupaten Wajo turut membersamai dalam kegiatan yang penuh suka cita itu.

Pada kesempatan itu pula, hadir Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Prof Dr Ir Fadjry Djufry,

Andi Rosman dalam sambutannya menyebut pejuang pertanian kita adalah tonggak pangan di Kabupaten Wajo.

“Kita perlu mengapresiasi para pejuang kita, tanpa mereka sektor pangan kita tentu tidak Semaksimal ini,” ujar Andi Rosman

Dikatakan, tujuan dilakukannya tudang sipulung sebagai wujud rasa syukur kepada sang pencipta atas produksi padi.

“Dengan kebersamaan yang kita miliki ini, kita harus satu komando dalam memulai Pertanian, seperti pengolahan tanah, bibit itu harus bersama-sama dilakukan,” paparnya.

Bahkan, kegiatan tudang dan manre sipulung bakal dijadikan kegiatan tahunan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo.

“Insya Allah kita bakal jadikan ini kalender tahunan. Sangat perlu dilakukan karena kebersamaan dan keharmonisannya guna saling bertukar pikiran, ilmu dan sama-sama mencari solusi jika ada masalah dalam sektor pertanian,” tegasnya.

Di sisi lain, Prof Dr Ir Fadjry Djufry mengakui Kabupaten Wajo salah satu ikon Sulawesi Selatan dalam produksi pertanian.

“Wajo ini secara nasional urutan ke-11 produksi pertanian. Di Sulawesi Selatan, hanya Bone di atasnya. Penting bagi Pemkab Wajo terus mengembangkan sektor pertanian dengan memperhatikan program dan kami berkomitmen membantu hal itu,” tegasnya.

Dirinya juga mengapresiasi langkah Pemkab Wajo melaksanakan program tudang dan manre sipulung.

“Ini sangat bagus dalam menjaga kearifan lokal kita di Sulawesi Selatan, kebetulan saya orang Sulsel dan tentu akan terus mendukung apa yang dicanangkan Pemkab Wajo,” sebutnya.

“Tudang sipulung ini tempat bersatunya persepsi terkait apa yang menjadi keinginan petani di Kabupaten Wajo. Mari terus lestarikan kegiatan seperti ini,” sambungnya.

Pihaknya menyebut akan ada program yang dicanangkan bersama Pemkab Wajo dalam memajukan pertanian.

“Kementerian Pertanian siap mendorong jalan usaha tani, benih dan bibit unggul agar pak Bupati jalankan program peningkatan IP,” urainya.

“Jadi wilayah yang tersedia air kita punya varietas ginjal yang umurnya 85-90 hari, namanya Cakrabuana dan ini harus dijadikan pilot project,” sambungnya.

Tak sampai disitu, Prof Djufry juga bakal memfasilitasi sulitnya mendapatkan bahan bakar Solar bagi para petani di Kabupaten Wajo.

“Saya baru dengar ternyata Wajo masih terkendala Solar, nanti saya akan laporkan karena ini menyangkut kebutuhan utama petani. Alat Mesin pertanian pun akan diprioritaskan,” tegas Prof Djufry.(r)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bantuan Terus Mengalir Untuk Korban Banjir, Pj Bupati Wajo Terima Kasih Ke Semua Pihak

Advertorial

Rancang Perda Inisiatif, Komisi II DPRD Wajo Kunjungan Kerja di Kota Kendari

Sulsel

Jusuf Kalla Yakin Ekspor Pisang Cavendish Bisa Sejahterakan Masyarakat Sulsel

Sulsel

Terima Peserta Studi Lemhanas RI, Danny Paparkan Makassar Perspektif Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan

Sulsel

Kejari Makassar: Stop Bebani Orang Tua, Program Seragam Pemkot Sudah Cukup Bagus

Advertorial

Menuju Smart City, Pemkab Wajo Siapkan Wi-Fi Gratis di Ruang Publik

Sulsel

Nilai Jual Objek Pajak Sebabkan Nilai Aset Danny Pomanto Meningkat

Sulsel

Pastikan Industri Tumbuh di Makassar, Wali Kota Munafri Fasilitasi Pelaksanaan Event