Home / Sulsel

Minggu, 7 September 2025 - 16:51 WIB

Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove

Wal Kota Makassar Munafri Arifuddin menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Integrated Manager Terminal Makassar terkait pengembangan Program Ecoeduwisata Mangrove, PT. di Kantor PT. Pertamina Patra Maga Integrated Terminal Makassar, Minggu (7/9/2025)

Wal Kota Makassar Munafri Arifuddin menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Integrated Manager Terminal Makassar terkait pengembangan Program Ecoeduwisata Mangrove, PT. di Kantor PT. Pertamina Patra Maga Integrated Terminal Makassar, Minggu (7/9/2025)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR – Wal Kota Makassar Munafri Arifuddin menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Integrated Manager Terminal Makassar terkait pengembangan Program Ecoeduwisata Mangrove, PT. di Kantor PT. Pertamina Patra Maga Integrated Terminal Makassar, Minggu (7/9/2025).

Kerja sama ini dinilai menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus mendorong hadirnya kawasan edukasi dan wisata berbasis ekologi di Kota Makassar. Khususnya dalam mengintegrasikan pengelolaan lingkungan di wilayah perkotaan.

“Wilayah seperti Kota Makassar membutuhkan banyak pengendalian lingkungan harus berjalan secara integratif, semua orang harus bertanggung jawab terhadap itu,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Makassar, sebagai kota pesisir yang berkembang pesat, membutuhkan pola pengendalian lingkungan yang melibatkan banyak pihak. Dengan kolaborasi, manfaat yang dihasilkan diyakini akan lebih besar daripada jika dijalankan secara parsial.

“Kolaborasi antara Pertamina dan Pemkot Makassar ini akan memberikan dampak yang sangat positif terutama terhadap perkembangan lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitarnya,” jelasnya.

Munafri juga menjelaskan bahwa program ecoeduwisata mangrove ini selaras dengan agenda Pemkot Makassar dalam mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat rumah tangga.

Ia mengapresiasi kompleks perumahan binaan pertamina yang sudah menerapkan sistem pengelolaan sampah sejak dari sumbernya, yang kemudian diintegrasikan dengan program urban farming.

Dari sini diharapkan lahir siklus lingkungan berkelanjutan yang dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat sekitar dapat merasakan langsung manfaatnya, baik secara lingkungan maupun ekonomi.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa muara dari semua program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus terbangunnya kesadaran kolektif bahwa sampah maupun sumber daya alam pesisir bisa dikelola untuk memberikan nilai tambah.

Ditempat yang sama, Integrated Terminal Manager Makassar, Utomo Dhanu Saputra, menyampaikan bahwa dukungan perusahaannya melalui program tanggung jawab sosial (CSR) berorientasi pada kebermanfaatan bagi warga sekitar.

Pihaknya berharap kerja sama dengan Pemkot Makassar dapat terus diperluas dan menjadikan Ecoeduwisata Mangrove sebagai kawasan percontohan nasional dalam pengelolaan lingkungan berbasis kolaborasi.

“Kami melalui program CSR ini ingin mengembangkan program yang dapat membantu warga sekitar. Besar harapan kami kedepannya bisa terus bekerja sama dengan Pemkot dalam mengembangkan wilayah sekitar,” harapnya.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Advertorial

Komisi I DPRD Wajo Kawal Kepastian Penerimaan 500 PPPK Tahun Ini

Sulsel

Suardi Saleh Hadiri Wisuda Sarjana STIA Al Gazali Barru

Sulsel

Wali Kota Munafri Tekankan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan Efek Jera

Sulsel

Terima SK, Pegawai non-ASN Diskominfo-SP Sulsel Diminta Lebih Berperan Aktif

Advertorial

Bupati Wajo Paparkan Capaian Hasil Pertanian ke Gubernur Sulsel

Sulsel

Walhi Sulsel Analisa Makassar Bakal Banjir, jika Proyek Rel Kereta Api Dilaksanakan

Sulsel

Tindak Lanjuti Aspirasi Warga Terkait Traffic Light, Komisi III DPRD Wajo Sambangi BPTD II Sulsel

Sulsel

Bupati Wajo Lakukan Peletakan Batu Pertama Replika “Monas” di Kawasan Telaga Biru