Home / Advertorial / Wajo

Selasa, 23 September 2025 - 20:28 WIB

Pemkab Wajo Luncurkan Program Pakkaja dan Paggalung Maradeka, Ribuan Pekerja Bakal Diberi Jaminan Sosial

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo luncurkan inovasi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi Nelayan dan Petani di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (23/9/2025)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo luncurkan inovasi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi Nelayan dan Petani di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (23/9/2025)

LINTASCELEBES.COM WAJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo luncurkan inovasi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi Nelayan dan Petani.

Peluncuran program itu berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (23/9/2025).

Hadir Kepala Cabang BPJS Makassar, I Nyoman Hary Sujana, Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Rasyadi, Sekretaris Daerah Wajo, Armayani, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wajo, Arfiani dan sejumlah Kepala OPD.

Program ini guna meningkatkan coverage pada segmen Bukan Penerima Upah (BPU), khususnya pekerja rentan seperti nelayan dan petani.

Demikian disampaikan Bupati Wajo, Andi Rosman saat memberikan sambutan di acara tersebut.

“Kita ingin Nelayan dan Petani kita dijamin dan dilindungi melalui jaminan sosial,” kata Andi Rosman.

Terlebih, hal itu selaras dengan Visi Daerah, yakni Wajo Maradeka.

Salah satunya adalah membuat Inovasi Manusia Maradeka. Inovasi ini pun diberi nama “Pakkaja Maradeka dan Paggalung Maradeka”.

“Dengan adanya program ini, diharapkan nelayan dan petani dapat memiliki jaminan sosial yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Itu komitmen kami,” urainya.

Sementara itu, I Nyoman Hary Sujana mengungkap program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan coverage jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di Kabupaten Wajo.

“Hari ini kita saksikan sudah launching program di Wajo. Hitungan kami di tahun 2025, Pemkab Wajo sudah memenuhi target sekitar 60 persen,” paparnya

“Kalau boleh saya rinci, pekerja rentan kurang lebih 14.000. Kemudian 7.100 tenaga kerja di Desa,” lanjutnya.

Olehnya itu, ia menekankan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen mengawal para pekerja rentan di Kabupaten Wajo.

“Kami siap mendukung pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini, sehingga memberikan manfaat yang maksimal dan masyarakat Wajo dapat memiliki jaminan sosial yang lebih baik agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” tandasnya.(res/Adv)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Advertorial

Sah, DPRD Wajo Tetapkan Perda LPj Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018

Wajo

Bupati Wajo Harapkan Musrenbang Menjadi Jembatan dalam Menjalin Komunikasi Antara Perangkat Daerah dan Masyarakat

Advertorial

Bupati Wajo Komitmen Wujudkan 10.000 Wirausaha Baru

Wajo

Tangkal Covid 19, Pemdes Assorajang Lakukan Penyemprotan Disenfektan dan Bagikan Masker

Wajo

Dishub dan Satlantas Polres Wajo Pantau Pelabuhan Bangsalae Siwa Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H

Advertorial

BPH Migas Sosialisasi Implementasi Sub Penyalur di Wajo

Wajo

Awal Tahun 2022, Masjid At-taubah  Salurkan Santunan kepada 700 Anak Yatim dan Dhuafa

Advertorial

Amran Mahmud Satu-satunya Bupati di Indonesia Bakal Jadi Pembicara di Raker ADPMET se-Indonesia