Home / Sulsel

Senin, 21 April 2025 - 12:37 WIB

Pimpin Apel Hari Kartini: Wali Kota Munafri Sampaikan Pesan Menteri PPPA RI

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjadi Pembina Apel pagi, dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025. Di Kantor, Balai Kota Makassar, Senin (21/4/2025)

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjadi Pembina Apel pagi, dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025. Di Kantor, Balai Kota Makassar, Senin (21/4/2025)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR —  Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjadi Pembina Apel pagi, dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2025. Di Kantor, Balai Kota Makassar, Senin (21/4/2025).

Munafri membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Choiri Fauzi.

Dalam amanatnya, Menteri PPPA mengajak seluruh pihak untuk mengenang semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.

“Hari ini, kita memperingati Hari Kartini sebuah momen penting untuk memperingati perjuangan Raden Ayu Kartini dan seluruh perempuan Indonesia yang telah menyalakan obor perubahan,” kata Appi membacakan naskah tersebut.

Disebutkan, Kartini adalah simbol keberanian berpikir melampaui zamannya usia muda dia telah menyuarakan ketidakadilan terhadap perempuan dan bangsanya serta pertama meyakini bahwa kemajuan bangsa tidak mungkin tercapai tanpa kemajuan perempuan.

Kini, Indonesia yang lebih adil di mana perempuan bebas bermimpi, menentukan pendidikan dan menentukan nasibnya.

Hari ini lebih dari satu abad setelah Kartini menuliskan pikirannya jangan itu masih belum selesai Masih banyak perempuan yang tapi tantangan pekerjaan perlindungan hukum dan ruang-ruang untuk mengambil keputusan.

Namun semangat Kartini tidak pernah padam hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia setiap usia dan di setiap langkah, semangat Kartini ada pada pelajar yang menuntut ilmu, Kartini ada pada perempuan pekerja melalui profesinya dan dedikasi karya dan kontribusi untuk untuk masyarakat.

“Kartini ada kepada ibu rumah tangga yang dengan lemah lembut mendidik generasi sebagai penerus bangsa, Kartini ada pada guru aktivis, dan Seniman dan siapapun yang membuka ruang dan Jalan bagi perempuan lainnya,” tuturnya mengutip amanah tersebut.

“Gak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini, tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan Oleh karena itu. Mari kita terus menghidupi semangat Kartini dengan belajar berkarya dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa,” tambah politisi Golkar itu.

Baca juga:  Danny Pomanto Lantik Jajaran Pengurus Daerah IKA Unhas Selayar

Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak agar mari bersama membuka ruang partisipasi menolak segala bentuk diskriminasi dan memastikan setiap perempuan Indonesia tumbuh dan berkarya dari manapun berasal.

Ini bukan hanya sekedar seremoni tetapi panggilan untuk bertindak. Ia menyampaikan selamat hari Kartini tahun 2025 kepada seluruh perempuan Indonesia yang selalu hadir yang merupakan bagian dari perjuangan mencerdaskan bangsa, meneruskan nilai-nilai Luhur dan semangat Kartini.

“Selamat Hari Kartini dan menyampaikan bahwa kesetaraan yang dilakukan hari ini juga akan diperlihatkan, bagaimana struktur pemerintahan Kota Makassar ini pada posisi-posisi penting,” harapnya.

Lanjut Munafri, tidak ada lagi perbedaan antara pria maupun perempuan. Karena semua punya hak yang sama yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun dedikasi.

Serta bagaimana mempunyai cara pikir untuk mau terus membangun dan memberikan kontribusi terhadap kota ini.

Ia menyampaikan di dalam proses pencerahan roda pemerintahan, yang diperlukan adalah etos kerja yang maksimal adalah pelayan masyarakat yang harus memberikan teladan.

“Pelayanan baik kepada masyarakat, paling tidak kita memberikan sebuah pesan bahwa sebagai pelayan masyarakat kita harus terus ambil bagian dalam proses penyelenggaraan pembangunan yang ada di kota Makassar ini,” tutur Munafri.

Mantan Bos PSM itu menekankan, tiga hal penting yang harus diterapkan. Pertama, adalah akhlak baik dalam diri sendiri dan apa yang dilakukan ini yang paling penting, bagaimana akhlak ini bisa dijaga dan akhlak ini menjadi salah satu hal ilmu pengetahuan Tanpa akhlak tidak akan pernah ada gunanya,

Kedua adalah bagaimana caranya menjaga kebersihan, kebersihan ini adalah refleksi bagaimana kita berkehidupan sosial. Bagaimana kepribadian sesungguhnya akan tercermin adalah bagaimana bentuk kebersihan yang ada di sekitar wilayah.

Baca juga:  Plt Camat Bontoala Buka Kegiatan Kemah Bakti Kwartir Ranting Bontoala

“Minimal di dalam wilayah rumah tangga kita saya selalu menekankan kepada semua baik kepada Camat dan kepada lurah kepada ketua RT dan RW untuk terus melakukan yang namanya penataan kebersihan yang ada di wilayah masing-masing,” tegas Appi.

Begitu pula di lingkup pemerintahan Kota Makassar, jajaran Pemerintah Kota harus memperhatikan terhadap kebersihan. Karena sangat diutamakan, terutama di area-area seperti di toilet difasilitas-fasilitas umum.

“Ini harus mencerminkan dan menjadi sebuah refleksi ketika orang masuk ke dalam wilayah ini lihat kebersihan ini akan menjadi gambaran seperti apa orang yang ada di dalamnya,” kata Munafri penuh penekanan.

Poin ketiga, adalah ketertiban di manapun berada. Pelanggaran-pelanggaran yang kecil adalah sebuah bibit yang tidak bagus, jika dibiarkan akan menjadi sebuah embrio yang sangat besar untuk perbuatan melawan hukum.

Ini terjadi terutama di jalan raya, adalah cerminan bagaimana sebuah wilayah umumnya menjadi perhatian, sehingga perbuatan yang kecil ini akan dilakukan penindakan.

“Kenapa yang namanya aturan-aturan itu menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk kita taati bukan karena tidak ada petugas, karena tidak ada orang yang tidak melihat kita. Tetapi aturan itu harus memberikan dedikasi yang harus kita taati, harus kita patuhi,” tutur Munafri.

Ia berharap berharap Pemerintah Kota Makassar, melalui seluruh ASN yang ada memberikan kontribusi yang nyata dan besar terhadap pembangunan kota Makassar.

Dimana sudah dua bulan Ia bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, punya tugas menjalankan tugas di kota Makassar ini. Maka proses pemerintahan harus berjalan dengan baik.

“Saya juga sampaikan bahwa sampai hari ini kita adalah sebuah tim Dan saya harap bisa menjadi tim yang sangat kuat, pendahulu kita sudah memberikan dasar-dasar kepemimpinan dan memberikan berbagai macam penghargaan yang didapatkan oleh pemerintahan Kota Makassar ini,” tegasnya kembali.(Sir)

Baca juga:  Lepas Kontingen Popda Wajo, Armayani: Jaga Nama Baik Daerah dan Jaga Sportifitas

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pemkab Wajo Bagi-Bagi Stiker Anti Korupsi di Peringatan Hari Anti Korupsi

Sulsel

Turnamen Futsal Yaman Cup 1 2021 Resmi Bergulir

Sulsel

Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Kelurahan Tompo Balang Inovasi Longwis Kuliner Oviedo

Sulsel

Objek Wisata Lappalaona Jadi Lokus Event South Celebes Overland

Sulsel

Wali Kota Makassar dan Direktur PIP Makassar Bertemu, Bahas Pemanfaatan Lahan di Untia

Sulsel

Ketua Bhayangkari Sulsel Ny. Shinta Nana Sudjana Kunker di Barru, Ini Agendanya

Sulsel

Buka Posko Siaga Banjir, PDAM Makassar Siapkan Air Bersih dan Sembako

Sulsel

Diperingaati Setiap Tanggal 14 Agustus, Kadinkes Makassar: Selamat Hari Pramuka