Home / Sulsel

Senin, 18 September 2023 - 19:15 WIB

Kadisdag Makassar Dampingi Wali Kota Danny Pomanto Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, Arlin Ariesta mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, di Amirullah, Senin (18/09/2023)

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, Arlin Ariesta mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, di Amirullah, Senin (18/09/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, Arlin Ariesta mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, di Amirullah, Senin (18/09/2023).

Dipimpin Inspektorat Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini diikuti oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia.

Usai rapat bersama Kemendagri, Danny Pomanto kembali akan menggencarkan operasi pasar untuk menekan inflasi di Kota Makassar akibat kenaikan harga beras.

Apalagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi kecenderungan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras pada pekan kedua September 2023.

Sehingga, Kemendagri mengimbau Tim Pengendali Infalsi Daerah (TPID) untuk mewaspadai kenaikan harga beras yang berpotensi memicu terjadinya inflasi periode September 2023.

“Tadi pengarahan pak Irjen tentang pengendalian inflasi dititikberatkan pada beras karena beras itu mengalami kenaikan yang sangat signifikan,” kata Danny Pomanto.

Ia menjelaskan bantuan beras dari pemerintah pusat hanya menyasar kalangan pra-sejahtera. Persoalannya, harga beras yang tinggi di Kota Makassar masih dibeli oleh masyarakat medium high.

“Mereka ini tidak peduli naik atau tidak (harga besar). Dia tetap beli, begitu dia beli dengan harga mahal terjadi inflasi,” tuturnya.

Sehingga ia memerintahkan Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar agar infalsi bisa ditekan.

“Saya perintahkan Disdag untuk operasi pasar di pasar, kita jual di HET, jangan beli barang mahal,” ujar Danny Pomanto.

Kendali demikian, inflasi Kota Maksssar masih terkendali. Berdasarkan data yang dirilis BPS, inflasi Kota Makassar periode Agustus 2023 di angka 3,71%. Masih di bawah 4%.

Sementara Kadisdag Makassar, Arlin Ariesta mengatakan Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah perlu fokus dalam optimalisasi dalam stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok khususnya beras yang akhir-akhir ini cenderung naik.

Lanjut Arlin, Pemkot kota makassar menindaklanjuti koordinasi dengan perum bulog untuk penyaluran beras SPHP dengan fokus penyaluran di wilayah pasar yg mengalami kenaikan juga di tingkat pedagang pengecer di pasar rakyat.

“Juga kami melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan Kepolisian untuk melakukan pengawasan distribusi dan sidak pasar dan gudang bahan pokok,” tutupnya.(Sir)

Editor: Sudirman 

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pemkot Makassar Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP Jelang HUT RI ke-79

Sulsel

Investasi Masuk, Munafri: Parkir dan Sampah jadi Mandatori Investor

Sulsel

Terima Aduan Warga, Kadishub Pantau Langsung Lokasi Pemasangan Rambu Lalin

Sulsel

Fatmawati Rusdi Pantau Asesmen Kinerja Kepala Sekolah, Gunakan Sistem CAT

Sulsel

Musrenbang RKPD 2026, Pemkot Makassar Prioritaskan Pembangunan Inklusif yang Berdaya Saing

Sulsel

Wali Kota Makassar Hadiri Serah Terima Jabatan Komandan Lantamal VI Makassar

Sulsel

YASMIB Sulawesi-UNICEF Gelar Koordinasi Reguler, Formal dan Jalur Rujukan Antar Pemangku Kepentingan

Sulsel

Satpol PP Sulsel Kerahkan 150 Personel Amankan Nataru