LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2023 SMA Negeri 14 Makassar berlangsung khidmat di Lapangan SMA Negeri 14 Makassar, Jalan Bajiminasa, Kamis, 17 Agustus 2023.
Diketahui Tema Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2023 adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Makassar, Dra. Hj. Nurhidayah Masri dan yang bertindak sebagai pemimpin upacara, Muh. Asmaulnur Gaffar.
Pengibaran Bendera Pusaka dilakukan oleh Tim Paskibraka yang telah dikukuhkan oleh Wakasek Kesiswaan, Dra. Nirwati Rauf berjumlah 80 siswa-siswi dari kelas X, XI, XII dan dihadiri oleh orang tua siswa-siswi petugas pengibar bendera serta diikuti seluruh siswa-siswi, Wakasek, Guru dan Staf Tata Usaha SMA Negeri 14 Makassar.
Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Makassar, Dra. Hj. Nurhidayah Masri membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari para pendahulu bangsa, kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir.
Layaknya perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Republik Indonesia, Merdeka Belajar juga digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong. Kolaborasi dalam menghadirkan transformasi telah melahirkan banyak perubahan terbesar dalam perjalanan dunia Pendidikan Indonesia.
Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut didukung dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan pengetahuan fondasional.
Melalui gerakan ini kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan nemurasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Didukung dengan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Kekerasan di Satuan Pendidikan, semua warga sekolah semakin terjamin haknya untuk belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman. Gotong royong semua pihak mulai dari Kementerian, Pemerintah Daerah, warga satuan Pendidikan, sampai keluarga, merupakan kunci dari penghapusan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.
Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Demikian sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, “tutup Kepsek SMA Negeri 14 Makassar, Dra. Hj. Nurhidayah Masri.(Sir)
Editor: Sudirman