Home / Pendidikan / Sulsel

Selasa, 28 Maret 2023 - 20:11 WIB

Disdik Makassar Mulai Terapkan Metode Gasing, Danny Pomanto: Ini Unggul di Dunia!

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto foto bareng bersama siswa SD se-Kota Makassar pada kegiatan Bimbingan Teknis Metode GASING di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Selasa (28/03/2023)

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto foto bareng bersama siswa SD se-Kota Makassar pada kegiatan Bimbingan Teknis Metode GASING di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Selasa (28/03/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Penerapan pembelajaran metode Gampang, Asik, dan Menyenangkan (GASING) mulai diterapkan Pemkot Makassar.

Metode pembelajaran ini merupakan program kerja sama Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar dengan Surya Center For Learning Excellence.

Bimbingan Teknis Pembelajaran Medote GASING berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Selasa (28/03/2023).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan sengaja menerapkan metode GASING dalam sistem pembelajaran karena dinilai unggul di seluruh dunia. “Metode ini sudah unggul di seluruh dunia, dan Prof Yohanes Surya sebagai penggagas sudah banyak menciptakan juara-juara dunia,” kata Danny Pomanto.

Ia mengungkapkan Makassar bukan kota yang pertama menerapkan metode ini. Sudah ada beberapa kota seperti di Jawa dan Sumatera.

Meski begitu, lanjut Danny Pomanto, melalui program ini ia berharap bisa melahirkan SDM yang unggul di Kota Makassar. “Saya mau anak-anak kita total menerima program GASING. Jadi dengan ini anak-anak kita bisa cerdas,” ungkapnya.

Bahkan dengan kemampuan digitalisasi yang dimiliki siswa SD-SMP yang mengikuti program GASING akan lebih mudah untuk mewujudkan Makassar menjadi kota Metaverse.

“Digitalisasi itu numerik, sehingga kemampuan itu akan mempermudah kita sebagai kota Metaverse,” ujar Danny Pomanto.

Apalagi, Danny Pomanto menargetkan ada 235 ribu siswa SD-SMP se-Kota Makassar yang akan mengikuti program GASING. “Membangun resiliensi itukan dari SDM, dan itu kita mulai dari anak-anak,” tambahnya.

Sementara, Kepala Disdik Makassar Muhyiddin melaporkan ada 100 siswa dan 50 guru yang mengikuti program GASING untuk tahap awal selama 15 hari.

Kata Muhyiddin, siswa dan guru ini dipilih dari 50 sekolah, khusus siswa, berasal dari kelas tiga dan merupakan siswa yang paling bawah capaian akademiknya. “Jadi ini merupakan tahap awal sebelum kita sebarluaskan ke seluruh sekolah di Makassar. Nanti guru-guru yang terlibat menyebarluaskan metode ini ke sekolah lainnya,” tegasnya.

Diketahui program ini telah ditargetkan Presiden Jokowi agar bisa diimplementasikan terhadap 25 juta penduduk Indonesia di tahap awal. “Kalau di kota, itu target Pak Wali sebanyak 235 ribu anak,” imbuh Muhyiddin.

Setelah pembelajaran numerik lewat GASING ini, Lanjut Muhyiddin akan menyusul pembelajaran literasi.

Dengan kemampuan numerik yang dimiliki lewat program GASING, maka anak-anak diklaim mampu membaca hanya dalam sepekan. (*Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Pertama Kalinya, DPRD Sulsel Ketuk Palu APBD Pokok 2024 di Awal November

Sulsel

Ketum PWI Minta Wartawan Harus Profesional Sikap Penertiban Satpol PP Sulsel

Sulsel

Jelang Porpamnas VIII, Dirut Beni Iskandar Lapor Persiapan Kegiatan ke Polrestabes Makassar

Sulsel

Camat Ujung Tanah Gelar Rakor Bahas Evaluasi Kegiatan Selama Sepekan

Sulsel

Bawaslu Wajo Apresiasi Pengawas Ad Hoc Laksanakan Pengawasan Tungsura Pilkada

Sulsel

Wujudkan Makassar Kota Makan Enak, Danny Pomanto Sulap Tol Jadi Spot Instagramable

Sulsel

Kadishub Makassar: Kami Tingkatkan Sinergitas Personel Lebih Profesional Dalam Bertugas

Sulsel

Hari Lebaran, Bupati Wajo Berbagi Keceriaan dengan Anak Yatim Piatu