Home / Wajo

Rabu, 15 Februari 2023 - 20:06 WIB

Danny Pomanto Antisipasi Bencana Pangan Dunia dengan Tanam Cabai-Bawang di Lorong Wisata

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menghadiri CEO Business Forum 2023 dengan tema Emerging Trend of Successful Regional Economy di Novotel, Rabu (15/02/2023)

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menghadiri CEO Business Forum 2023 dengan tema Emerging Trend of Successful Regional Economy di Novotel, Rabu (15/02/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Wali Kota Makassar terus menggalakkan implementasi ekosistem ekonomi Lorong Wisata (Longwis) dengan menanam cabai dan bawang dalam satu juta polibag. Rencananya pekan depan secara resmi akan dimulai. Meski sejauh ini sementara berjalan.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan dalam analisisnya yang berhubungan dengan ekonomi global ada empat hal yang menjadi perhatiannya pada 2023 ini.

Dia menyebut itu diantaranya berupa bencana populasi, hidrometeorologi (climate change), geopolitik (perang) dan pangan.

Dirinya sangat fokus pada potensi adanya bencana pangan. Makanya Makassar diarahkannya untuk melengkapi ekosistem pangan di lorong-lorong terutama lorong wisata.

“Inggris mulai kekurangan pangan, Belanda kekurangan air bersih, sungai-sungai di Eropa ketinggiannya sudah 30 persen akhirnya kapal logistik tidak penuh lagi mengangkut barang,” papar dia dalam CEO Business Forum 2023 dengan tema Emerging Trend of Successful Regional Economy di Novotel, Rabu (15/02/2023).

Apalagi soal inflasi yang menjadi arahan presiden sehingga dirinya terus menggalakkan penanaman cabai dan bawang di lorong dan mempromosikan branding Makassar Kota Makan Enak.

“Ketika pangan menjadi masalah besar di dunia maka kita main di pangan dengan gerakan terus menanam dan me-rebranding Makassar menjadi Kota Makan Enak. Itu kalau orang makan sekaligus menambah pemasukan Pemkot karena 10 persen pajak masuk ke kita,” ungkapnya.

“Jadi yang kita lakukan ialah berupaya mendekatkan antara sumber pangan dengan masyarakatnya. Jadi sekarang mereka menanam sendiri lalu kita engage mereka. Itu cara paling jitu yang dilakukan dan berhasil membuat mereka memenuhi kebutuhannya sendiri,” sambungnya.

Ia menilai lorong merupakan sel mikro ekonomi kota sehingga dampaknya berputar dan kembali ke masyarakat sendiri.

Bahkan dirinya mengarahkan seluruh OPD agar tiap minggunya menggelar rapat di lorong agar ada dampak ekonomi ke masyarakat, UMKM berkembang.

Baca juga:  Kecamatan Bontoala Gelar Event Lantang Banggia Run Race 2022

Selain itu mempersiapkan banyak pertemuan dan event besar di Makassar. Dari rencana event peringatan Hari Otonomi Daerah XVII, Rakernas Apeksi XVI, Kongres Asia Arsitektur Tahun 2023, F8 Makassar, dan masih banyak lagi.

Hal itu agar Makassar menjadi pusat kunjungan dan investasi. Lantaran pengunjung akan banyak menghabiskan uang di Makassar.

Presiden Direktur dan CEO Bosowa Corporation Muhammad Subhan Aksa mengatakan pihaknya berharap Pemda mendukung hilirisasi bisnis agar ekonomi terus tambah baik.

Seperti halnya dari sisi pertambangan, ia menilai Pemda perlu mendukung pebisnis pertambangan lokal terutama nikel.

Potensi besar nikel kata dia, milik Sulsel karena banyak pertambangan dikelola oleh orang Sulsel. Nikel menjadi konsumsi smelter itu artinya akan terus beroperasi.

Ia juga mengarahkan semua dunia usaha perlu beradaptasi sama halnya dengan penggunaan cashless atau transaksi non tunai hingga penggunaan kendaraan listrik.

“Akhirnya semua harus beradaptasi seperti penggunaan kendaraan listrik juga diminati masyarakat kita tidak menyangka secepat ini. Alhasil pabrikan otomotif pun mulai beralih,” ucapnya. (Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Wajo

Sasar Sekolah 3 Kecamatan di Wajo, Amran Mahmud Apresiasi Program Save The Chlidren di Sektor Pendidikan

Wajo

Amran Mahmud Jabat Ketua DMI, Masjid di Wajo Diharapkan Jadi Pusat Pembinaan Umat

Advertorial

Ustadz Adi Hidayat Salut kepada Bupati Wajo

Wajo

Tertibkan Masyarakat dalam Berlalulintas dan Patuhi Protokol Kesehatan, Satlantas Polres Wajo Gencarkan Sosialisasi

DPRD

Gelar Aksi Damai, Aliansi PMII Wajo Menuntut Kepolisian Usut Tuntas Kasus Penembakan Randi

Wajo

700 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Masjid At-taubah Pasar Sentral Sengkang

Wajo

Pjs. Bupati Asahan melakukan Rapat dengan Komisi Informasi Sumut

Wajo

Camat Ujung Tanah Hadiri Pesta Rakyat RI ke 79 di Kelurahan Cambaya