LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Miris Kantor Dinas Perpustakaan Kota Makassar di Jalan Kerung-kerung jadi buah bibir kalangan masyarakat. Kenapa tidak polemik antara oknum kontraktor sudah sepekan merasakan pahit karena kantor yang belum lama digunakan ini malah di segel.
Dari jepretan media, Warga Kerung-Kerung Bersatu (KKB) membahas persoalan penutupan Kantor Dinas Perpustakaan.
Diketahui kantor disegel oleh pihak kontraktor lantaran diduga belum dibayarkan tahap ke 3 karena reviu inspektorat tidak keluar karena disinyalir dalam proses pembayaran ada dualisme pengawasan sehingga dalam pertimbangan belum terselesaikan ,”beber Tenri Palallo Kadis perpustakaan.
Bersama warga Kerung-Kerung Bersatu (KKB) mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum kontraktor yang menyegel tanpa melihat nasib kondisi anak-anak yang menimbah ilmu malah terputus karena persoalan ini.
“Iya, warga KKB datang ke kantor. Dan kami dari Dinas Perpustakaan sudah melaporkan ke Polrestabes Makassar, “sambung Tenri, Jumat (27/01/2023).
Lanjut, mantan Kepala Dinas DPPPA Kota Makassar, Tenri A. Palallo menyayangkan peristiwa ini membuat para warga mengecam penyegelan yang di lakukan oleh kontraktor. Sepekan ini anak-anak yang biasanya belajar malah terlantar karena persoalan ini.
“Warga Kerung-kerung bersatu KKB datang ke Kantor. Dan kami dari Dinas Perpustakaan sudah duduk bersama dan menjelaskan peristiwa pahit ini,” ucap Tenri.
Sementara, Cakra pengurus KKB meminta kepada Pemerintah agar kegiatan yang positif ini dibuka jangan di segel, saya bersama warga kerung-kerung mengecam tindakan oknum kontraktor.
“Kami mengharapkan, Satpol PP, Kepolisian dan Pemerintah setempat jangan tutup mata dan harus di tindak lanjuti secepatnya,” singkat Cakra
Perihal insiden penyegelan Kantor Dinas Perpustakaan, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar saat di konfirmasi akan mengecek.
“Ya, saya cek dulu kemudian saya tindak lanjuti,” Singkat Kasat reskrim polrestabes Makassar.
Hingga berita ini turun, pihak kontraktor belum melakukan klarifikasi perihal alasan penyegelan Kantor Dinas Perpustakaan Kota Makassar.(**Sir)
Editor: Sudirman