LINTASCELEBES.COM BONE — Ketua Himpunan Putera Puteri TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) DPD Propinsi Sulawesi Selatan Yubar Abbas S.Sos bersama seluruh Ketua serta Anggota DPC Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan menghadiri peresmian Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam IV/ Hasanuddin di Markas Komando/Mako Yon Armed 21/105 Tarik/Kawali di Jalan Poros Leppangeng Desa Bulu Allaporengnge Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Kamis (29/12/2022).
Ketua DPD HIPAKAD Sulawesi Selatan Yubar Abbas mengataka, sebagai unsur KBT, pihaknya dari Hipakad sangat merasa bangga dan bersyukur mendapat undangan dan dapat hadir pada kegiatan ini bersama dengan segenap ketua dan anggota Hipakad dari seluruh kab/kota yang ada diSulawesi Selatan.
“Kami sangat Apresiasi kepada bapak Pandam XIV Hasanuddin selaku unsur pembina Hipakad yang dapat menghadirkan unsur KBT pada kegiatan seperti ini yang menandakan adanya ikatan kebersamaan dan harmonisasi dalam Keluarga Besar TNI(KBT),” ujar Yubar Abbas.
Upacara peresmian Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam IV/ Hasanuddin di Markas Komando/Mako Yon Armed 21/105 Tarik/Kawali dipimpin Panglima Komando Militer XIV Hasanuddin Mayjend. TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP, S.Sos, M.Tr (Han) memimpin di Jalan Poros Leppangeng Desa Bulu Allaporengnge Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Kamis (29/12/2022).
Dalam arahannya, Pandam XIV Hasanuddin Mayjend. TNI Dr.Totok Imam Santoso mengatakan bahwa pimpinan sangat berharap dengan adanya satuan baru Yon Armed 21 akan lebih optimal dalam pelaksanaan tugas pokok Kodam XIV Hasanuddin dan juga optimal dalam melaksanakan kemitraan bersama pemerintah kabupaten, pemerintah propinsi Sulawesi Selatan dan Polri dalam hal menghadapi apapun bentuk ancaman dan gangguan keamanan yang akan mengganggu Wilayah Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin.
Mayjend. TNI Dr. Totok Imam Santoso menjelaskan, sesuai UU No.34 Tahun 2004 Tentang TNI ,Pasal 7 Ayat (1) Tupoksi TNI Adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan acngguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Kemudian Pada pasal 7 Ayat (2) dalam melaksanakan tupoksi TNI dilakukan dengan sistem operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
Totok Imam Santoso menyampaikan, sebagai satuan baru di Kodam XIV Hasanuddin, ketika Yon Armed 21 dituntut dalam menjalankan Tupoksi sesuai UU TNI Pada pasal 7 Ayat (2) yaitu melaksanakan tupoksi operasi militer untuk perang maka Yon Armed 21 / 105 Tarik/Kawali dapat menggunakan Alutista berupa meriam yang ada. “Saya harapkan semua peralatan yang ada untuk dirawat dengan Baik.” harapnya.
Selain itu kata dia, ketika dituntut melaksanakan uupoksi operasi mSelain untuk perang seperti penanganan penanggulangan bencana dan separatis juga membantu polri dan pemerintah setempat, maka Armed 21 terlibat didalamnya tanpa perlu menggunakan Alutsista yang ada.
Pada kegiatan tersebut yang menarik adalah diundang dan dihadirkan semua unsur Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada dalam wilayah Kodam XIV. Hasanuddin, unsur Pepabri, PPPAD, LVRI, FKPPI, PPM.
Disamping dari itu juga dihadiri oleh pejabat unsur TNI/Polri ( Danpussen Armed Mayjend TNI Yudhi Candra Jaya,Dirbinssen Armed Brigjen TNI Saiful Rahman, Danren 143 Ho Brigjend TNI Yufti.S, Danrem 143/Tatag Kol.Arm.Iron Prasetyo dan Irlantas Polda Sulsel KombesPol.Kala.
Sementara yang hadir dari unsur pejabat Sipil dari pemerintah propinsi Sulawesi Selatan ( Kasat Pol.PP Andi Riwayat) serta pejabat sipil dari pemerintah kabupaten setempat / kab.Bone (Wakil Bupati Bone Dr H.Ambo Dalle, MM) .Termasuk dihadiri pula dari unsur Ormas lainnya dan tokoh masyarakat setempat.(AFA)
Editor: Muh. Hamzah