Laporan Kurniawan dari Malang Jatim
LINTASCELEBES.COM WAJO — Sejumlah Cabang olahraga (Cabor) yang diikuti Atlet PWI Sulsel yang dipertandingkan di Porwanas, Malang, Provinsi Jatim memasuki hari kedua, optimis meraih keberhasilan. Cabor tersebut antara lain Bilyard, bulutangkis, futsal dan catur.
Kontingen PWI Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya mampu tembus 16 besar untuk semua atlet yang diturunkan.
Di hari kedua ini, Rabu, 23 November 2022 tim atlet PWI Sulsel dari cabor bilyard optimis bisa meraih hasil maksimal. Total ada empat atlet yang diturunkan di hari kedua.
Masing-masing, Wahyu Utama pada kelas tunggal bola 9. Di kelas yang sama ada James. Sementara di kelas ganda bola 9, tim PWI Sulsel menurunkan pasangan Hendra-Jurlan.
“Kita selalu optimis pada tiap laga. Semoga hari pertama kemarin memberikan banyak pelajaran, sehingga hari kedua sudah bisa lepas mainnya dan meraih hasil maksimal,” ujar Manager Tim Bilyard PWI Sulsel, Arsyad Hakim.
Sebelumnya di hari pertama, James yang turun di kelas tunggal bola 8 berhasil mengalahkan perwakilan dari PWI Sulbar. Sebaliknya Wahyu Utama yang juga turun di kelas bola 8 harus mengakui kemampuan atlet asal Sulbar lainnya.
James di babak 16 besar pun harus mengakui ketangguhan perwakilan tuan rumah, PWI Jawa Timur.
Sementara di kelas ganda bola 8, Pasangan Hendra-Jurlan menang WO di Pool A. Sayangnya di babak 16 besar, lagi-lagi harus takluk dari pasangan asal Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pada cabor bilyard sendiri total ada lima emas yang diperebutkan. Masing-masing, bola 8 tunggal dan ganda, bola 9 tunggal dan ganda, serta bola 10 tunggal.
Hasil hari pertama bola 9 tunggal, emas diraih oleh atlet asal Bali. Selanjutnya perak diamankan atlet asal tuan rumah Jatim. Perunggu atau juara III bersama diraih atlet Jabar dan Sumbar.
Sementara bola 8 ganda, emas diraih atlet asal Jabar, disusul Kalsel untuk perak, perunggu bersama dari Lampung dan Papua. Sedangkan khusus bulutangkis, hari kedua perorangan pasangan iwan dan iman setiawan akan menghadapi Sulawesi Utara.
Manajer Bulutangkis, H.Rukman Nawawi memberikan semangat kepada para atlit untuk tetap optimis menghadapi tuan rumah dan atlet propinsi lain.
Sedangkan kelompok perseorangan usia 40 tahun ke atas, pasangan Fadil bersama Moh.Hamzah akan menghadapi tuan rumah Provinsi Jawa Timur.
Jika atlet bulutangkis bisa meraih medali emas, manajer bulutangkis menjanjikan bonus kepada atlet.
“Bonus akan diberikan kepada atlet yang meraih medali emas,” ungkap Rukman yang didampingi pelatih Bulutangkis Manaf Rachman. (*)