Home / Sulsel

Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:32 WIB

Makassar Raih Penghargaan TPID Award 2022

Pemerintah kota Makassar (Pemkot) kembali meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2022 Bank Indonesia hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia saat High Level Meeting TPID Pemprov Sulsel di Hotel Claro, Selasa (11/10/2022).

Pemerintah kota Makassar (Pemkot) kembali meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2022 Bank Indonesia hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia saat High Level Meeting TPID Pemprov Sulsel di Hotel Claro, Selasa (11/10/2022).

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2022 Bank Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Causa Iman Karana, saat High Level Meeting TPID Pemprov Sulsel, di Hotel Claro, Selasa (11/10/2022). Kegiatan ini dihadiri seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel.

Kota Makassar meraih TPID Award 2022 kategori Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) bersama Kota Parepare. Sedangkan kategori Kota Non-IHK diraih Kabupaten Pangkep dan Selayar.

Sementara tingkat provinsi diraih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).

“Sebagai daerah yang mendapatkan penghargaan TPID Award 2022, Pemprov Sulsel, Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Pangkep, dan Selayar, akan mendapat tambahan DID 2023,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Causa Iman Karana.

Ia menyebutkan tambahan DID 2023 mendatang diharapkan bisa digunakan untuk mengoptimalkan program pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Pemkot Makassar terus melahirkan inovasi sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan inflasi. Salah satunya melalui program Ojol Day setiap Selasa dan penanaman komoditi pangan di lorong wisata.

Danny Pomanto menyampaikan lewat program Ojol Day, ia mengajak ASN lingkup Pemkot Makassar untuk mengendalikan inflasi dengan mengurangi penggunaan BBM.

Sedangkan di lorong wisata, kata Danny Pomanto, pemerintah kota melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) telah menanam berbagai komoditi pangan.

Diantaranya, cabai, tomat, kangkung, sawi, pakcoy, selada, padi, hingga bawang merah dan bawang putih.

Bahkan di lorong wisata juga sudah berkembang dengan adanya budidaya ikan lele, ikan nila, dan lobster air tawar yang dikelola masyarakat setempat.

“Kota Makassar menjalankan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi. Program lorong wisata salah satunya, kita tanam cabai, padi, hingga bawang merah sebagai upaya pengendalian inflasi,” kata Danny Pomanto.

Selain itu, pemerintah kota juga sudah memiliki mobil pengendali inflasi yang dioperasikan sejak 2018 lalu. Ke depan, mobil ini gencar melakukan operasi pasar di berbagai moment.

“Kita sangat berharap langkah-langkah strategis ini dapat membantu pemerintah menekan laju inflasi, dan kita juga harap program lorong wisata ini bisa menjadi percontohan secara nasional,” tutup Danny.(Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Kecamatan Malili Lutim Kuker di Kecamatan Mariso Bahas Inovas Tata Kelola Pemerintahan

Sulsel

Sinode Gereja Toraja Undang Danny Pomanto Hadiri Peringatan 110 Tahun IMT

Sulsel

Danny Dampingi Kepala BNN Sulsel Kunjungi Longwis Bara-Baraya

Sulsel

Dukung Makassar Kota Sehat, Forum Multisektor Percepatan Eliminasi TB Perkenalkan Aplikasi Sobat TB

Sulsel

Pj Gubernur Bahtiar Tinjau Stasiun Pasang Surut Air Laut Pendeteksi Dini Tsunami

Sulsel

Satu Lagi Warga Mengadu Ke Bawaslu Wajo, Namanya Dicatut Parpol Dalam Sipol

Sulsel

Dinkes Kota Makassar Gelar Pendampingan Anak Usia Sekolah yang Terpapar Sebagai Perokok Aktif

Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Lantik Muhammad Saleh dan Andi Batara Lipu Sebagai Pj Bupati Luwu dan Wajo