LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud meminta kepada Dinas Sosial P2KBP3A Kabupaten Wajo, khususnya Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) untuk membina dengan baik para Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Wajo yang telah berhasil keluar sebagai Juara I pada Apresiasi Duta Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Tujuannya adalah untuk menyiapkan dan memaksimalkan para Duta Genre Wajo yang akan mewakili Sulsel pada ajang serupa di tingkat nasional.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo mengucapkan selamat kepada anakda Andi Ahsan Ashuri dan Putri Kumalasari Sultan yang masing-masing telah berhasil meraih juara 1 sekaligus menyabet kedua kategori pada ajang Apresiasi Duta Genre Sulsel,”ucap Amran Mahmud saat menerima kunjungan silaturrahim Duta Genre Wajo tahun 2022 di Rumah Jabatannya, Minggu (29/05/2022).
Amran Mahmud yang didampingi oleh sang Istri, Sitti Maryam memotivasi para Duta Genre Wajo tahun 2022 agar memiliki semangat untuk berprestasi. “Saya berharap agar anak-anakku bisa terus meningkatkan kemampuan. Segala kekurangan pada penampilan sebelumnya ditingkat provinsi agar bisa diperbaiki, apalagi menghadapi ajang tingkat nasional. Paling penting harus tetap semangat dan pantang menyerah,” ucapnya.
Amram Mahmud juga berharap agar masyarakat Kabupaten Wajo mendukung dan mendoakan para Duta Genre Wajo agar bisa mengharumkan nama Wajo di ajang tingkat nasional nantinya.
Sementara Kepala Bidang P2KB Dinas SosialP2kBP3A, Ernashari Akil yang mendampingi kedua Duta Genre Wajo menyampaikan bahwa jika tidak ada aral melintang, kedua Duta Genre Wajo tersebut akan mewakili sekaligus sebagai Duta Genre Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional yang rencananya akan digelar beberapa waktu ke depan sebagai rangkaian Hari Keluarga Nasional.
Pada kesempatan tersebut, kedua Duta Genre Wajo tersebut memaparkan program kerjanya di hadapan Amran Mahmud dan Sitti Maryam.
Putri Kumalasari Sultan yang merupakan Konselor Sebaya Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja La Tadampare Desa Assorajang Kecamatan Tanasitolo menjelaskan 4 Program Kerjanya yaitu Mynutrision (Website Gizi Seimbang dan deteksi Stunting) merupakan salah satu platform informasi kesehatan digital sebagai sarana informasi kesehatan masyarakat dengan berbagai fungsi diantaranya mendeteksi stunting pada anak, menyajikan takaran makanan dan menyediakan resep MPASI.
Adapun GenPi (Genre Peduli) tujuannya meningkatkan empati terhadap sesama dengan aksi nyata berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat. Kegiatan ini bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk melakukan aksi sosial, mengunjungi rumah singgah, dan panti asuhan.
“Untuk CerMat (Cerita Bermanfaat), kita optimalisasi perluasan informasi edukasi GenRe di media massa & media online. Dan GeMer (Genre Merdeka) adalah suatu upaya menjaga semangat kemerdekaan dan meningkatkan kecintaan terhadap NKRI dengan melaksanakan permainan yang membutuhkan keterampilan dan kerjasama tim yang baik,” jelasnya.
Lalu, Andi Ahsan Ashuri yang merupakan Konselor PIK Remaja UPT SMA Negeri 11 Wajo juga menjelaskan 4 program kerjanya yaitu Menanti (Menu Sehat Anti Stunting) yaitu inovasi makanan pendamping berupa puding yang terbuat dari daun kelor yang kaya akan manfaat, dengan tujuan untuk menjadi salah satu bentuk pencegahan stunting.
Kemudian Gen Hijau (GenRe Hijau) yaitu mengajak remaja untuk ikut andil dalam kegiatan pelestarian lingkungan seperti, penanaman pohon, budidaya tanaman hidroponik dan lain lain. Lalu Gerak (GenRe Beraksi) Terbagi menjadi 3 kegiatan yaitu PIK R Goes to School atau menndatangi sekolah sekolah untuk memberikan sosialiasi seputar subtansi GenRe, GenRe Mengaji atau kegiatan pengajian di masjid dan dilanjutkan dengan diskusi seputar stunting, PUP, dan subtansi GenRe lainnya serta PIK Care yaitu kegiatan membantu korban bencana alam.
“Program Kupas GenRe (KUA Posyandu with GenRe) yaitu sosialisasi stunting dan PUP di KUA dan Posyandu guna dengan tujuan agar para catin, ibu hamil, ibu menyusui dapat mengetahui tentang stunting lebih cepat,” tutupnya.(Far)
Editor: Sudirman
