Home / Sulsel / Wajo

Senin, 23 Mei 2022 - 18:23 WIB

Solusi Banjir Kota Sengkang, Pemkab Wajo-Unhas Reviu Master Plan Drainase

Bupati Wajo, Amran Mahmud, pun telah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Wajo diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, dengan pihak Pusat Unggulan Tekhnologi Center Of Technology (Puslantek CoT) Fakultas Tekhnik Unhas diwakili oleh Riswal K di Aula Bappelitbangda Wajo, Senin (23/5/2022).

Bupati Wajo, Amran Mahmud, pun telah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Wajo diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, dengan pihak Pusat Unggulan Tekhnologi Center Of Technology (Puslantek CoT) Fakultas Tekhnik Unhas diwakili oleh Riswal K di Aula Bappelitbangda Wajo, Senin (23/5/2022).

LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membantu penyusunan reviu master plan drainase Kota Sengkang. Ini sebagai salah satu langkah penanganan banjir yang jadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah selama bertahun-tahun.

Terkait reviu master plan drainase, Bupati Wajo, Amran Mahmud, pun telah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Wajo diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, dengan pihak Pusat Unggulan Tekhnologi Center Of Technology (Puslantek CoT) Fakultas Tekhnik Unhas diwakili oleh Riswal K.

Penandatanganan kerja sama yang dilanjutkan dengan pemaparan reviu itu dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Senin (23/5/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Farouk Maricar, Direktur Puslantek CoT Unhas, Nasaruddin, para pimpinan kepala daerah, terkait, Camat Tempe bersama para lurah, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Amran Mahmud menjelaskan masalah banjir di Bumi Lamaddukelleng menjadi program prioritas dan membutuhkan dukungan dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.

“Berbagai upaya kita lakukan untuk meminimalkan terjadinya banjir, salah satunya dengan mengupayakan pembersihan drainase. Namun, upaya kita tidak terlalu efektif karena masalah banjir di Kabupaten Wajo, khususnya Kota Sengkang, sudah sangat kompleks,” beber Amran Mahmud.

Amran Mahmud membeberkan persoalan banjir diperparah karena makin mendangkalnya Danau Tempe. Padahal, diketahui Danau Tempe menjadi muara dari sungai besar, yakni Sungai Walennae dan Bila.

“Harapan saya, melalui pemaparan reviu master plan drainase Kota Sengkang ini dapat melahirkan solusi dalam penanganan banjir di Kabupaten Wajo, khususnya banjir di Kota Sengkang. Kita juga berharap agar masyarakat bisa membantu upaya penanganan banjir misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya. (Far)

Baca juga:  Pemprov-BPN Sulsel Perkuat Tim Penataan Aset

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Dinas Kesehatan Makassar Anggarkan Program Kesehatan Sebanyak Rp110 Miliar

Wajo

KEMENPPPA Turun Langsung Lakukan Upaya Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak di Wajo

Advertorial

Andi Bataralifu Silaturahmi Dengan Penjabat Bupati Takalar, Sinjai, Bone dan Bupati Bulukumba.

Sulsel

Hanya Tiga Kepala Daerah di Sulsel, Bupati Wajo Terima Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha

Sulsel

Danny Pomanto Dukung Pelaksanaan Konferensi Internasional ICAME 2022

Advertorial

Ketua DPRD Makassar Gelar Sosperda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan

Sulsel

Upaya Camat Sinjai Tengah Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

Sulsel

Hadiri Haul ke-40, Danny Jadikan Kalla dan Athirah Panutan