Home / Advertorial

Rabu, 16 Februari 2022 - 14:52 WIB

Bertemu Pemain “Ambo Nai Sopir Andalan”, Wabup Wajo: Film Ini Pengobat Rindu Perantau

Wakil Bupati (Wabup) Wajo, Amran, menerima kunjungan silaturahmi konten kreator asal Kabupaten Bone, Syaiful Muharram atau yang lebih akrab dipanggil Ambo Nai, dan kawan-kawan di ruang kerjanya, Rabu (16/2/2022).

Wakil Bupati (Wabup) Wajo, Amran, menerima kunjungan silaturahmi konten kreator asal Kabupaten Bone, Syaiful Muharram atau yang lebih akrab dipanggil Ambo Nai, dan kawan-kawan di ruang kerjanya, Rabu (16/2/2022).

LINTASCELEBES COM WAJO — Wakil Bupati (Wabup) Wajo, Amran, menerima kunjungan silaturahmi konten kreator asal Kabupaten Bone, Syaiful Muharram atau yang lebih akrab dipanggil Ambo Nai, dan kawan-kawan di ruang kerjanya, Rabu (16/2/2022).

Kedatangan Ambo Nai untuk mempromosikan film terbarunya di Kabupaten Wajo. Film berjudul “Ambo Nai Sopir Andalan” akan tayang di bioskop pada 24 Februari 2022 mendatang.

Amran mengapresiasi konten kreator seperti Ambo Nai dan kawan-kawan yang berani keluar dari “zona nyaman” YouTube ke layar lebar. Dia pun memberikan dukungan sekaligus akan mempromosikan film “Ambo Nai Sopir Andalan”.

“Kita bersyukur ada karya anak muda, yang identitas Bugisnya tidak hilang. Apalagi film tersebut berbahasa Bugis dengan terjemahan bahasa Indonesia,” kata Amran.

Amran mengungkapkan, Ambo Nai, Malla, dan Pirange adalah tokoh-tokoh ikonik di web series yang tayang di kanal YouTube Timur Kota Official.

Dengan konten-konten yang jenaka khas masyarakat Bugis, kehadiran Ambo Nai di layar lebar bisa juga menjadi pengobat rindu bagi para perantau Bugis yang rindu kampung halaman.

“Semoga ini terus berlanjut. Kita berharap, dengan kehadiran film Ambo Nai di bioskop, bisa mengobati rindu saudara-saudara kita yang ada di rantau, bila menontonnya nanti,” katanya.

Sementara itu, Ambo Nai bercerita tentang pembuatan film yang disutradarai Andi Burhamzah itu.

Menurutnya, ada perbedaan mencolok ketika dirinya menggarap web series di kanal YouTube dan berakting dengan disiplin untuk penggarapan film layar lebar.

“Ada perbedaan ketika menggarap YouTube. Kalau di YouTube biasa konsepnya spontan dan ini (film) sudah diatur dan harus disiplin,” katanya.

Tantangan terberat Ambo Nai adalah ketika mesti bangun pagi untuk syuting. “Yang paling susah itu bangun paginya,” katanya, sambil tertawa.

Baca juga:  Asisten Administrasi Umum Ikuti Pengajian Akbar Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Barat

Film “Ambo Nai Sopir Andalan” bercerita tentang kehidupan Ambo Nai sebagai sopir. Mulanya, Ambo Nai adalah sopir penumpang lintas kabupaten yang dipecat oleh bosnya.

Namun, sahabatnya yang bernama Malla memberitahu Ambo Nai bahwa ada lowongan sopir untuk mengangkut ikan ke kota.

Persaingan antarsopir pengangkut ikan pun tak terhindarkan. Film dikemas dengan konflik yang jenaka dan cocok ditonton oleh semua kalangan.(Humas)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Advertorial

Kerja Sama BPJS TK, Pemkab Wajo Jamin Aparatur Non-ASN dan Pekerja Keagamaan

Advertorial

Sosperda, Abdul Wahid Sebut Pemuda Hari Ini Akan Memimpin Masa Depan Bangsa

Advertorial

“Gerbang Atap Sekolah” Masuk Top 9 Inovasi Daerah 2024

Advertorial

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Makassar Hadiri Forum SKPD 2024

Advertorial

BPKP Provinsi Kunjungi Dua Proyek Nasional di Wajo

Advertorial

Melenggang ke Tahap Selanjutnya, Desa Waetuwo di Kabupaten Wajo Lolos 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Advertorial

Dilantik di Hari Jadi Wajo, Amran Mahmud Harap Bunda Baca Kecamatan Tumbuhkan Minat Baca dan Literasi

Advertorial

Word cleanup Day, Amran Mahmud: Komitmen Kita Bersama, Menjaga Lingkungan Tetap Bersih