LINTASCELEBES.COM WAJO — Potensi yang ada di Kabupaten Wajo cukup luar biasa. Pertanian, Perikanan dan Peternakan adalah potensi unggulan Bumi Lamaddukkelleng.
Hal itu disampaikan Bupati Wajo H. Amran Mahmud membuka kegiatan pelatihan teknis budidaya ternak sapi bagi non aparatur Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Manyili oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Kementerian Pertanian RI bertempat di Desa Manyili, Kecamatan Takkalalla, Selasa (09/11/2021).
Dikatakan bahwa, salah satu program unggulan adalah pertanian terpadu. “Kita ingin agar lahan masyarakat bisa dimaksimalkan dan ditingkatkan pendapatannya, misalnya selain hasil pertanian diharapkan juga dalam kawasan tersebut ada budidaya perikanan dan peternakan,” ucapnya.
Amran Mahmud berharap selain menjadi lumbung padi, Kabupaten Wajo juga bisa menjadi lumbung daging. “Kita ingin jadi penyuplai beras dan daging untuk daerah lain. Oleh karena itu,,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, lanjut Amran bisa menambah pengetahuan kepada penyuluh dan masyarakat kami sehingga harapan kami untuk mensejahterakan masyarakat juga bisa tercapai,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BBPP Kupang, Bambang Haryanto bersama jajaran, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Ashar bersama Kabid Peternakan, drh. Bone, Camat Takkalalla, Sandi Borahim serta seluruh peserta pelatihan dan undangan lainnya.
Kepala BBPP Kupang, Bambang Haryanto menyampaikan bahwa memang Pak Menteri selalu menitipkan pesan untuk menjadi motivasi yang harus diwujudkan.
“Pertama bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat kita yang berjumlah sekitar 270 juta jiwa, kedua bagaimana meningkatkan produktifitas pertanian dan perternakan dan ketiga adalah bagaimana kita bisa mengekspor hasil pertanian kita,” ucapnya.(res)
Editor: Sudirman