Home / Wajo

Jumat, 22 Oktober 2021 - 11:57 WIB

Hari Santri Nasional, Amran Mahmud Ajak Santri untuk Berjuang Mengisi Kemerdekaan

Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi Pembina Upacara pada Upacara Hari Santri Nasion tahun 2021 yang digelar oleh Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang di Lapangan Kampus II Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Jum'at 22 Oktober 2021.

Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi Pembina Upacara pada Upacara Hari Santri Nasion tahun 2021 yang digelar oleh Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang di Lapangan Kampus II Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Jum'at 22 Oktober 2021.

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi Pembina Upacara pada Upacara Hari Santri Nasion tahun 2021 yang digelar oleh Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang di Lapangan Kampus II Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Jum’at 22 Oktober 2021.

Pada peringatan yang mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga” ini, Amran Mahmud mengingatkan kembali sejarah singkat hari santri.

Ketua IKA Uniprima Sengkang ini menyampaikan bahwa hari santri ini ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam Keppres Nomor 22 Tahun 2015. “Selain itu, Penetapan Hari Santri tak lepas dari perjuangan santri untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di masa lalu,” Ucapnya

Amran Mahmud melanjutkan bahwa lahirnya Hari Santri bermula dari fatwa yang disampaikan Pahlawan Nasional KH Haysim Asy’ari. Pada 22 Oktober 1945 lalu, KH Hasyim Asy’ari memimpin perumusan fatwa ‘Resolusi Jihad’ di kalangan kiai pesantren. Fatwa yang ditetapkan pada 22 Oktober 1945 itu berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

“Namun, untuk era sekarang ini, perjuangan kita bukan lagi melawan penjajah. Anak-anakku para santri diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi kemashalatan bersama” ujarnya.

Amran Mahmud juga menyampaikan bahwa untuk mengisi kemerdekaan juga, santri punya kewajiban untuk menjadi generasi insani dan generasi qur’ani yang mampu menjadi pemimpin di masa depan.

“Minimal menjadi pemimpin dalam rumah tangga dan menjadi pemimpin dalam keluarga. bahkan jika kelak dipercaya memimpin wilayah yang lebih besar itu, itu harus disiapkan dari sekarang. Apalagi untuk pondok pesantren As’adiyah ini sudah dikenal mencetak kader-kader terbaik yang sudah berkiprah tingkat nasional sampai internasional.” ucap Amran Mahmud.

Amran Mahmud juga peran santri sebagai corong untuk membantu pemerintah mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak percaya atas berita bohong atau hoax.

“Selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri Indonesia, khususnya santri di Kabupaten Wajo. Mari kita sambut gembira peringatan hari santri ini dengan kesungguhan belajar dan bekerja keras. Itu akan menjadi modal kita untuk berpartisipasi dalam membangun peradaban agar bangsa ini bisa bersaing, juga membangun daerah kita ini. Insya Allah, Allah akan mudahkan segala niat baik kita.” ucapnya

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Wakil Ketua PP Pondok Pesantren As’adiyah, KH. Muhyiddin Tahir bersama jajaran pimpinan dan pengurus, Rektor IAI As’adiyah, Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi serta santri dan santriwati Pondok Pesantren As’adiyah.(res)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Wajo

Lolos Seleksi UKK, Ini Nama Empat Calon Direktur PDAM Wajo

Wajo

Pemkab Wajo Rapat Evaluasi Pelaksanaan TGPP Covid 19

Wajo

Antispasi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemdes Liu Bersama Black Path Tarumpakkae

Wajo

Bupati Wajo Apresiasi Tim SAR Gabungan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Walannae

Advertorial

Amran Mahmud Serahkan Bantuan Sembako 500 Paket kepada Korban Banjir

Wajo

Wakil Bupati Wajo Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Barangmamase Sajoanging

Halo Polisi

Pemkab Wajo Bersama Polri-TNI dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Aliran Sungai

Wajo

Bertambah Satu Orang Pasien Dalam Pengawasan di Wajo