Home / Wajo

Senin, 7 September 2020 - 12:47 WIB

Pemkab Wajo Dukung Penuh Program Perlindungan Anak dengan Kakao Berkelanjutan

LINTASCELEBES.COM WAJO — Wakil Bupati Wajo H. Amran SE membuka Workshop Perlindungan Anak dan Pertemuan Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Wajo di ruang Pola Kantor Bupati Wajo Senin, 7 Sepetember 2020.

Workshop ini dihadiri, Senior Manager Program and Partnership Save the Children Aduma Situmorang dan Direktur Arus Andi Fajar Asmari.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Wajo H. Amran SE menyampaikan sangat mendukung kehadiran program perlindungan anak denagn Kakao berkelanjutan yang merupakan inisiatif dari sebuah organisasi yang konsen terhadap anak yaitu Save the Children yang didukung sepenuhnya oleh Cargill Cocoa & Chocolate.

Program ini kata dia, akan dijalankan oleh ARUS NGO sebagai mitra kerja Save the Children di Kabupaten Wajo.

“Kita menyambut baik program ini. Program ini dikemas untuk memastikan perlindungan anak melalui sistem yang berfungsi dalam mengidentifikasi, mencegah, dan memulihkan anak-anak yang mengalami kekerasan termasuk anak-anak yang menjadi pekerja anak,” ujar Amran SE.

Untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di Kabupaten Wajo, lanjutnya, kolaborasi dan kerjasama semua pihak adalah salah satu kunci. Integrasi program ini dengan program dilintas OPD perlu kembangkan dan diselaraskan.

Direktur Arus Andi Fajar Asmari menyampaikan terima kasih atas ajakan kerjasama oleh Save the Children dalam Pelaksanaan Program Children Labor Monitoring Remediation System'(CLMRS) Atau Program Perlindungan Anak dengan Kakao Berkelanjutan.S

“Terimakasih juga atas dukungan penuh oleh Pemerintah Kabupaten Wajo Atas penyelenggaraan Program CLMRS di Wajo,” ucapanya.

Andi Fajar Asmari menjelaskan, program CLMRS merupakan program pilot project diSulawesi Selatan Pada 2 kabupaten yaitu Wajo dan Bone.

Sementara di Wajo kata dia, dilaksanakan di Kecamatan Pitumpanua dan Keera. Ada 4 Desa Pitumpanua yaitu Desa Tangkoro, Lompoloang, Kompong dan Maccolliloloe. Sementara di Kecamatan Keera di Desa Awo.

Baca juga:  80 Anak Yatim dan Dhuafa di Sabbangparu Dapat Santunan dari At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo

“Dengan adanya program CLMRS, diharapkan di Wajo bisa diwujudkan ZERO Permasalahan Anak dengan melibatkan semua pihak yang berbasis masyarakat,” harap Fajar Asmari.

Sekadar diketahui bahwa, sebagai bentuk dukungan, dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Wajo dengan Save the Children beserta mitranya ARUS NGO.(Red-Adv)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Advertorial

Ketua PMI Wajo Lepas Tim Sukarelawan Tanggap Bencana ke Masamba Lutra

Wajo

Lawan Korona, Dandim 1406/Wajo Serahkan Bantuan APD

Wajo

Bupati Wajo Hadiri Peresmian Asrama Putri Kepma Bone As’adiyah

Advertorial

Pemkab Gelar Ramah Tamah Lepas Sambut Kapolres Wajo

Wajo

Hafal Alqur’an 30 Juz, Amran Mahmud Harap Putera Wabub Wajo Menjadi Spirit Generasi Millenial

Sulsel

Ruas Jalan Salaonro-Ulugalung Mulai Dikerjakan, Ditarget Rampung Tahun Ini

Advertorial

Tekan Penyebaran Covid 19, Wajo Siapkan Skenario PPKM Mikro Berbasis Kearifan Lokal

Wajo

17 Wartawan Daftar Vaksinasi Covid 19, 1 Orang Tidak Lolos Screening