MEDIASINERGI.CO WAJO — Anggota Komisi II DPRD Wajo Asri Jaya A. Latif mengharapkan kepada Dinas Perikanan untuk melakukan upaya maksimal agar usaha perikanan tambak tidak mengalami gagal panen hanya karena ketidak tersedianya pupuk yang bersubsidi.
“Kita mengharapkan untuk memperbaiki data yang ada sekarang agar ketersedian pupuk bersubsidi untuk petani dan perikanan dapat terakomodir semuanya,” harap Legislator Demokrat ini pada rapat kerja Komisi II DPRD Wajo dengan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan Kabupaten Wajo 24 Februari 2020.
Kepala bidang Perikanan Budi Daya, Dinas Perikanan kabupaten Wajo, Andi Siswati mengatakan, sejak keluarnya Permentan Nomor 1 Tahun 2020 terutama yang terkait dengan Pasal 5 ayat 2, pihaknya sudah menyurat pada 14/1/2020 ke kementrian Perikanan dan Kelautan yang ditandatangani oleh Bupati Wajo.
“Alhamdulillah kami sudah mendapat jawaban dari Kementerian pada 4/2/2020, dan telah kami jawab kembali surat tersebut 7/2/2020. Kami mengharapkan dukungan dari komisi II untuk bersama-sama mengawal usaha ini,” jelasnya.
Andi Siswati menambahkan, kalau sudah melakukan perbaikan data, dimana usaha perikanan/tambak ada sekitar 15.000 Ha dan yang terkelola sekitar 13.900 Ha.
Sementara Kepala Dinas Oertanian dan Tanaman Pangan Muh. Ashar mengatakan bahwa, untuk pengadaan pupuk pertanian, pihaknya sudah mengupayakan secara optimal berdasarkan dengan data kelompok tani yang termuat dalam kesatuan RDKK tahun 2020.
Muh. Ashar mengungkapkan, yang menjadi permasalahan kemarin, banyak petani pada saat pendataan untuk pembuatan e-RDKK banyak yang menganggap biasa dan mengabaikan pendataan sehingga ada yang tidak terakomodir pada e-RDKK dan tidak mendapatkan kuota pupuk bersubsidi tahun ini. “Tapi tetap akan mengupayakan untuk melengkapi pendataan tersebut,” ucapnya.
Sekadar diketahui bahwa, Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Wajo. Ir. Sudirman Meru didampingi Wakil Ketua H. Andi Witman Hamzah dan dihadiri anggota Komisi II.(Adevertorial)