LINTASCELEBES.COM WAJO — Warga kurang mampu asal Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu Aminah, seakan masih tidak percaya ketika Tim At-taubah Cannhel Peduli mendatangi rumahnya membawa kru PLN untuk memasang instalasi listrik gratis Jumat 21 Februari 2020.
“Tidak menyangka, karena bulan lalu ada orang PLN datang meninjau rumah saya. Tapi pas hari Kamis dan Jumat kemarin, mereka datang lagi, tapi ternyata yang dipasangi hanya satu rumah saja, rumah saya tidak,” ujar Mina.
Begitupun dengan Rabu kemarin, tim survey datang mewawancarai dan mengambil gambar. “Dia bilang lagi, Insya Allah besok (hari Kamis, red) kalau rumahmu jadi dipasangi listrik, akan ada orang dari PLN datang” tambah Mina menirukan ucapan sala satu tim survey At-taubah Cannhel.
Namun sayang, hingga malan tiba orang yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang, dan juga tidak memberi kabar. “Yah…tidak tau lagi, perasaan sedih juga. Saya pikir mungkin sudah tidak jadi,” ungkapnya.
Kegembiraan Aminah semakin bertambah, karena ternyata selain sambungan listrik gratis, Pembina At-taubah Cannhel, Iptu Chandra Said juga memberikan tambahan modal usaha cuma-cuma senilai Rp 1 juta melalui Program Sedekah Jumat.
“Bu, ini bantuan tambahan modal usaha untuk ibu, tidak usah dikembalikan. Tapi tolong dipergunakan sebaik-baiknya untuk menambah barang jualannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Tempe itu, membuat Aminah tak bisa berkata-kata lagi.
Sementara Mediator At-taubah Cannhel Peduli, Muhammad Akbar Gunawan mengatakan, jika bantuan pemasangan instalasi listrik yang disalurkan merupakan bantuan produktif yang untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Kami sangat salut pada keluarga ini. Bayangkan setahun yang lalu kita berikan bantuan modal usaha hanya Rp 800 ribu. Dan Alhamdulillah tenyata dengan modal terbatas itu dia benar-benar membuka usaha dari nol dengan berjual campuran di rumah, meskipun jualannya masih seadanya,” ungkap Ustadz Akbar panggilan akrabnya.
Ustadz Akbar berharap dengan adanya listrik yang terpasang serta tambahan bantuan modal yang diberikan, Amina sudah bisa menjual hingga malam hari dan usahanya bisa lebih berkembang sehingga kelak juga bisa ikut membantu.
“Kita juga salut sama pada Pak Mahmudin, karena meski memiliki keterbatasan fisik dia tetap berusaha bekerja sebagai buruh bangunan demi menghidupi keluarganya. Tak peduli tangannya harus melepuh karena alergi sama semen,” tambah mediator fakir miskin dan anak yatim ini
“Terima kasih kepada para donatur dan donotur tetap kita, semoga melalui doa-doa mereka yang telah dibantu, kita semua senantiasa dijauhkan dari marabahaya, diberkahi dan dilancarkan rezeki oleh Allah,” ucapnya.
Bila anda memiliki kelebihan rezeki dan hendak menyisihkan dan berbagi dapat menyalurkannya di nomor rekening 504601000359503 (BRI) atau 0445326618 (BNI) atas nama Muhammad Akbar Gunawan. Atau dapat menghubungi melalui nomor ini 0821 – 8848 – 9770. (Rls)
Editor: Kurniawan