Home / Sulsel

Selasa, 6 Juni 2023 - 09:02 WIB

Bupati dan Ketua PKK Barru Terima Kunjungan Pemkab Kutai Kartanegar

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., bersama Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., selaku Ketua TP. PKK Barru menerima rombongan Pemkab Kutai Kartanegara, di ruang kerja Bupati, lantai 5 MPP, pada Senin (5/6/2023)

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., bersama Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., selaku Ketua TP. PKK Barru menerima rombongan Pemkab Kutai Kartanegara, di ruang kerja Bupati, lantai 5 MPP, pada Senin (5/6/2023)

LINTASCELEBES.COM BARRU — Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., bersama Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., selaku Ketua TP. PKK Barru menerima rombongan Pemkab Kutai Kartanegara, di ruang kerja Bupati, lantai 5 MPP, pada Senin (5/6/2023).

Kedatangan rombongan Pemkab Kutai Kartanegara dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahmad Taufiq Hidayat, SIP, MM., dalam rangka kunjungan kerja study tiru penanganan dan pencegahan stunting.

Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh menjelaskan bahwa berdasarkan data SEGI (Studi Status Gizi Indonesia) pada tahun 2021 angka stunting di Barru sebesar 26,4% dan pada tahun 2022 angka prevelensi stunting di Barru turun sebesar 14,1 sehingga terjadi penurunan sebesar 12,3 %, hal ini merupakan angka penurunan yang paling tinggi di Sulawesi Selatan.

“Saat ini Pemkab Barru terus melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah masalah stunting,” jelas Suardi Saleh.

Suardi menambahkan bahwa berbagai inovasi dari masing-masing OPD Teknis dalam upaya percepatan penurunan stunting yaitu Dinas PMD, PPKB, PPPAP dengan inovasinya “Pede Makessing Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa cegah kasus stunting”, Dinas PUPR inovasinya “Cinta Pasti” cegah stunting melalui pengelolaan sanitasi dan air bersih, Dinas Sosial “Mpok Darti” Kelompok Sadar Stunting, Dinas Pertanian dan Peternakan “Pepaya Matang” pemanfaatan pekarangan sebagai upaya menurunkan stunting dan Dinas Kesehatan “duta parenting” pemberdayaan remaja peduli stunting).

Sementara itu, Ketua TP. PKK Barru Hasnah Syam memaparkan, penurunan angka stunting di Barru dapat dicapai karena adanya kolaborasi yang baik mulai dari TP PKK Barru yang dengan berbagai OPD Teknis yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

“Hal ini tergambar dengan berbagai macam inovasi, dimana inovasi yang menjadi trigger (pemicu) adalah one day one egg (satu hari satu telur) yang di lakukan oleh PKK Barru,” ungkapnya.

Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kutai Kartanegara Ahmad Taufiq Hidayat, SIP, MM berterima kasih dan bangga disambut langsung oleh Bapak Bupati Barru dan Ibu Ketua TP PKK.

Menurut Ahmad, Pemkab Kutai Kartanegara menjadikan kabupaten Barru sebagai tujuan study tiru karena keberhasilannya dalam program percepatan penurunan stunting.

“Apa yang dijelaskan Bupati dan Ketua TP PPK Barru bisa ditiru dan akan implementasikan dalam upaya penurunan stunting di Kutai Kartanegara,” jelas Ahmad.(Mahmud/Humas IKP Barru)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bapenda Makassar Silaturahmi dan Bagikan Sembako Disejumlah Lorong Wisata

Sulsel

Pemkot Tambah 50 Motor dan 8 Mobil Kontainer untuk Angkut Sampah

Sulsel

Wali Kota dan Ketua TP PKK Jemput Aspirasi Warga di Pulau Terluar dan Terpencil

Sulsel

Pemkab Wajo Ajukan Ranperda Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Investasi ke DPRD

Sulsel

Gubernur Andi Sudirman Jadi Saksi Pernikahan Tumming – Nanda di Gowa

Sulsel

Wali Kota Munafri Bersama Kepala BPS Makassar Bahas Pembangunan Berbasis Data

Sulsel

Jumlah Angka Stunting Balita di Makassar Mengalami Penurunan Jadi 4,08 Persen

Pendidikan

25 Anak Sabet Beasiswa SEMESTA 2023-Dapat Kuliah Gratis dan Kesempatan Kerja, Ini Daftar Pemenangnya!