Home / Sulsel

Selasa, 6 Desember 2022 - 19:38 WIB

Jadi Percontohan di Indonesia, Disdukcapil Wajo Layani Identitas Kependudukan Digital

LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mendapat kepercayaan untuk menguji coba penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) sejak 2021. Belum diluncurkan secara resmi, tetapi masyarakat sudah bisa mendapatkannya.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil menjalankan IKD di beberapa kabupaten/kota di Indonesia sebagai percontohan. Khusus di Sulawesi Selatan (Sulsel), selain Wajo, ada Kota Makassar.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengungkapkan terpilihnya Wajo sebagai percontohan pada 2021 lalu, tak lepas dari kinerja Disdukcapil Wajo melakukan perekaman KTP elektronik atau KTP-el.

“Informasinya bahwa dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, Wajo masuk 30 besar mencapai perekaman 100 persen dengan wajib perekaman per 31 Desember 2021 lalu,” kata Amran, Selasa (6/12/2022).

Selain itu, Wajo juga terpilih sebagai penerapan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat yang sinkron dengan aplikasi IKD. Di dalamnya memuat KTP digital, kartu keluarga (KK) digital, dan juga tersinkron dengan dokumen lainnya, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kartu vaksin, nomor kendaraan, dan sejumlah dokumen pribadi lainnya.

“Kita patut bersyukur dan akan mendukung program pemerintah pusat dalam menerapkan Identitas Kependudukan Digital. Inovasi ini tentu akan mempermudah pelayanan, khususnya pelayanan administrasi kependudukan,” ujar Amran.

Sementara, Kepala Disdukcapil Wajo, Gaffar, menjelaskan meskipun belum diluncurkan secara resmi, IKD di Wajo ini sudah diterapkan. Begitu juga di beberapa daerah lainnya. “Jadi, kepada masyarakat yang ingin mendapatkan IKD sudah dapat mengunduh di PlayStore dan datang ke Disdukcapil atau kantor kecamatan untuk aktivasi registrasi aplikasi tersebut dengan scan barcode melalui aplikasi SIAK Terpusat,” ungkap Gaffar.

Gaffar menjelaskan, selain mempermudah dan mempercepat pelayanan publik, peralihan ini juga dapat mengefisienkan anggaran negara. Sebab, nantinya tidak perlu lagi pengadaan blangko KTP elektronik atau KTP-el.

“Untuk launching secara resmi, kita menunggu jadwal dari Bapak Bupati (Amran Mahmud). Yang paling penting adalah bahwa tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan. Jadi, tidak terkendala lagi karena keterbatasan blangko KTP-el,” tutur Gaffar.(Far)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Hingga 26 Desember, Capaian Vaksinasi di Wajo Tembus 69,96 Persen

Advertorial

Lantik Dua Pejabat Eselon II, Bupati Wajo Titip Atensi Khusus Ke Asisten Administrasi Pemerintahan

Sulsel

Pemkab Gowa Dorong Penggunaan Pupuk Organik ke Petani

Sulsel

Uprating di Instalasi IV Maccini Sombala, Dirtek PDAM Makassar Pantau Persiapan

Sulsel

Pj. Sekda Kota Makassar Terima Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih

Sulsel

Peringatan Hari Kartini, TP PKK Kota Makassar Hadirkan Rena Basuki

Sulsel

Haji Amir Bandu, Penerima Penghargaan Pj Gubernur Sulsel Karena Hibahkan 5 Hektar Lahan untuk Pos TNI AL

Sulsel

Komitmen Atasi Kemiskinan, Pemkab Gowa Gandeng Baznas Hingga Kukuhkan Tim LACAK