Home / Sulsel

Sabtu, 1 November 2025 - 20:06 WIB

Karang Taruna Katinting Race 2025 Resmi Dibuka Bupati Wajo, Jadi Ajang Pelestarian Budaya Bahari

LINTASCELEBES.COM WAJO — Suasana meriah mewarnai kawasan Danau Tempe, Desa Pajalele, Kecamatan Tanasitolo, saat Bupati Wajo, H.Andi Rosman secara resmi membuka Karang Taruna Katinting Race 2025, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan spektakuler ini diselenggarakan oleh Pengurus Karang Taruna Kabupaten Wajo dan menjadi salah satu agenda besar yang memperkuat semangat kebersamaan, sportivitas, serta pelestarian budaya bahari masyarakat Wajo.

Perlombaan Katinting Race tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai kebupaten di Sul-Sel, bahkan turut serta pula peserta dari luar daerah hingga dari Pulau Kalimantan, yang menambah semarak dan gengsi ajang tahunan tersebut. Dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar, Danau Tempe kembali menjadi pusat perhatian dan kebanggaan Wajo sebagai daerah yang kaya akan tradisi bahari.

Bupati Wajo Apresiasi Kreativitas dan Semangat Pemuda Dalam sambutannya, H. Andi Rosman memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten Wajo atas prakarsa dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan positif yang sarat nilai budaya dan semangat kebersamaan.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya bahari yang telah menjadi identitas masyarakat Wajo sejak lama. Saya bangga melihat semangat para pemuda Karang Taruna yang terus berinovasi dan menjaga tradisi lokal agar tetap hidup dan dikenal luas,” ujar Bupati H.Andi Rosman

Beliau juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai momentum mempererat persaudaraan dan kolaborasi lintas generasi.

“Karang Taruna telah menunjukkan peran strategisnya sebagai wadah pembinaan generasi muda. Melalui kegiatan Katinting Race, nilai-nilai sportivitas, solidaritas, dan cinta terhadap daerah bisa terus tumbuh,” tambahnya.

Ajang Kebersamaan dan Pelestarian Tradisi, Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo, Amran, S.Sos., M.Si, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Karang Taruna Katinting Race 2025 merupakan upaya nyata organisasi dalam menjaga dan mempromosikan budaya bahari yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Wajo, khususnya di wilayah sekitar Danau Tempe.

“Katinting Race bukan sekadar lomba perahu, tetapi wujud kecintaan kami terhadap tradisi bahari yang menjadi kebanggaan masyarakat Wajo. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong antar generasi muda,” jelas Amran.

Amran juga menambahkan bahwa tahun ini antusiasme peserta meningkat signifikan, dengan hadirnya peserta dari berbagai kabupaten hingga dari luar daerah, termasuk beberapa tim dari Pulau Kalimantan.

“Ini menunjukkan bahwa semangat Karang Taruna tidak hanya menggerakkan pemuda di Wajo, tetapi juga menarik perhatian dari luar daerah. Kami berharap kegiatan ini terus menjadi ikon budaya bahari Wajo yang membawa dampak ekonomi dan wisata bagi masyarakat sekitar Danau Tempe,” tambahnya.

Meriah, Aman, dan Penuh Antusiasme Pelaksanaan lomba berlangsung meriah dan aman. Ribuan penonton memenuhi tepian Danau Tempe untuk menyaksikan aksi para peserta mengendalikan perahu katinting mereka di atas ombak. Sorak-sorai penonton menambah semangat para peserta yang berlomba dengan sportivitas tinggi. Selain lomba utama, kegiatan ini juga ada bazar UMKM, dan kuliner lokal yang menampilkan potensi ekonomi masyarakat sekitar. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Wajo, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta sejumlah sponsor lokal.(r/Adv)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Indira Yusuf Ismail Apresiasi Pelaksanaan Festival UMKM Lorong Wisata

Sulsel

Soal Pemberlakuan KRIS, Kadinkes Makassar: Perlu Penyesuaian

Sulsel

Bupati Barru Resmikan Rumah Makan Chicken Flavour Krezz Foodcourt Tosipulung

Sulsel

Danny Pomanto dan Warga Makassar Berduka, Camat Ujung Pandang Berpulang

Sulsel

Sukseskan Aerobatic F8, Diskominfo Imbau Warga Tak Terbangkan Drone dan Balon Udara di Wilayah Ini

Sulsel

Wali Kota Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Sepakati Rancangan KUA – PPAS APBD 2023

Sulsel

Danny Pomanto Janji Biaya Pengobatan Korban Reruntuhan Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Ditanggung Pemerintah

Sulsel

Sehari, Gubernur Andi Sudirman Terima Penghargaan Bidang Pendidikan dan Sosial