Home / Sulsel

Kamis, 17 April 2025 - 14:09 WIB

Pemkab Gowa Libatkan Anak, Perempuan Hingga Disabilitas dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

LINTASCELEBES.COM GOWA —  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen mewujudkan pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan.

Dimana dalam perencanaan pembangunan daerah, pemerintah melibatkan anak, perempuan dan kaum disabilitas yang diimplementasikan pada Musyawarah Rencana Pembangungan (Musrenbang) Anak, Perempuan dan Disabilitas Kabupaten Gowa Tahun 2025 di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (17/4/2025).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengungkapkan bahwa pelibatan anak, perempuan dan disabilitas dilakukan untuk memastikan tidak ada satupun warga Gowa yang tertinggal dari manfaat pembangunan.

“Kita ingin menegaskan bahwa anak-anak, perempuan dan penyandang disabilitas bukan hanya kelompok yang harus dilindungi, tetapi juga merupakan mitra strategis dalam pembangunan daerah. Sehingga semua suara harus didengar, dipertimbangkan, dan dijadikan dasar dalam setiap kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” ungkapnya.

Melalui pelibatan aktif kelompok anak, perempuan, dan disabilitas sejak tahap perencanaan maka dapat mendorong transformasi sosial yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan.

“Untuk menjawab tantangan ini, komitmen yang kuat, sinergi antarlembaga, dan kolaborasi lintas sektor adalah hal yang mutlak. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, karena inklusi dan keadilan adalah kerja kolektif”. ujarnya.

Lebih lanjut, Husniah menyampaikan anak-anak merupakan aset dan investasi masa depan, yang harus dibekali dengan kasih sayang, pendidikan yang bermutu, serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan. Sementara perempuan sebagai penggerak keluarga, komunitas dan pembangunan, yang perlu diberikan ruang, akses dan kesempatan yang sama untuk berdaya dan berkarya.

Kemudian penyandang disabilitas, dengan segala potensi yang dimiliki, berhak atas akses setara, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam aspek sosial, ekonomi dan budaya agar mereka dapat hidup mandiri dan bermartabat.

“Saya meyakini bahwa dengan pelibatan semua kelompok rentan secara bermakna, kita turut berkontribusi dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dimana tidak ada warga yang tertinggal dan semua diberi ruang untuk maju bersama’” ungkapnya.

Baca juga:  Dinkes Wajo Kampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Lapangan Merdeka Sengkang

Bupati Husniah berharap, melalui Musrenbang Anak, Perempuan dan Disabilitas ini, akan lahir gagasan-gagasan progresif dan solusi-solusi kreatif dari anak, perempuan dan disabilitas sendiri. Ini adalah panggung untuk mereka menyampaikan harapan, usulan dan kritik yang membangun.

“Musrenbang ini menjadi tonggak penting untuk menjadikan Gowa sebagai Kabupaten Layak Anak, menguatkan pengarusutamaan gender dan menjadi wilayah ramah disabilitas,” tegasnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan pelaksanaan Musrenbang ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, dengan fokus pada anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Menurutnya ketiga kelompok ini seringkali menjadi kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih agar dapat berpartisipasi secara maksimal dalam pembangunan daerah.

“Dengan tema “Gowa Maju Bersama Anak, Perempuan dan Disabilitas,” kita harap Kabupaten Gowa benar-benar menjadi Kabupaten yang inklusif, ramah anak, berpihak pada perempuan, dan memberikan ruang yang setara bagi penyandang disabilitas untuk tumbuh, berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan.” katanya.

Salah satu perwakilan anak yang juga Ketua Forum Anak Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa, Nurul Qinayah Rustam mengapresiasi Musrenbang terbut. Menurutnya ini merupakan forum anak yang dapat mewakili dan menyuarakan aspirasi anak yang ada di Kabupaten Gowa.

Ia menyebut hampir 100 persen usulan anak pada Musrenbang Tahun 2024 kemarin mampu diakomodir oleh Pemkab Gowa. Sehingga berharap tahun ini mampu dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Alhamdulillah jumlah usulan kami 24 usulan sementara yang terakomodir 23 atau 96 persen dan 1 belum terakomodir, “pungkasnya.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Hadiri Pengajian, Camat Tamalate Sampaikan Program Prioritas Pemkot Makassar

Sulsel

Pjs Wali Kota Arwin Azis Harap Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi di Makassar

Sulsel

Munafri Arifuddin Dampingi Chairul Tanjung Resmikan Pembangunan Masjid Agung TSM

Advertorial

DPRD Wajo Resmi Usulkan H. Andi Rosman-dr. Baso Rahmanuddin Jadi Pemimpin Wajo

Advertorial

Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu Hadiri RUPS-LB PT Bank Sulselbar

Sulsel

Terkait Penertiban Iklan, Satpol PP, DPMPTSPTK dan Bapenda Barru Gelar Rakor

Sulsel

Terima Audiens, Camat Ujung Tanah Siap Fasilitas Muscab DMI

Sulsel

Launching ‘Gowa Annangkasi’, Bupati Husniah Komitmen Wujudkan Gowa Bersih