LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp25 juta kepada Masjid Nurul Kautsar serta membagikan 10 paket pangan Ramadan kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung pada agenda Safari Ramadan yang digelar di Masjid Nurul Kautsar, Senin (10/3/2025).
Dalam sambutannya, Munafri mengatakan bantuan hibah dan paket pangan ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Makassar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat peran masjid.
“Semoga bantuan ini membawa keberkahan untuk masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial serta bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” tuturnya.
Munafri menyampaikan jamaah masjid diharapkan bisa terus melakukan kegiatan yang baik dan positif agar meraih kemenangan di bulan Ramadan.
“Saya sampaikan kepada seluruh jemaah, manfaatkan bulan ini sebaik mungkin. Ramadan adalah kesempatan bagi kita untuk meraih keberkahan dan kemenangan,” katanya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam kebaikan. Ia mengingatkan bahwa membangun Makassar bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
“Saya sampaikan, jagalah persaudaraan kita. Tugas kita berat untuk membangun Kota Makassar. Ini tidak cukup hanya oleh saya, Wakil Wali Kota, atau pemerintah kota. Kita butuh kebersamaan dalam membangun kebaikan,” ujarnya.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai bulan suci dengan berbagai kegiatan positif dan memperbanyak amal ibadah.
“Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak kebaikan, dan menebar manfaat bagi sesama,” imbuhnya.(*)
DPRD Sulsel Bahas Solusi Pertashop
MAKASSAR – Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Penyampaian Aspirasi Keberlanjutan SPBU UMKM Pertashop sebagai Lembaga Penyalur BBM Mitra Pertamina.
Rapat berlangsung di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 10 Maret 2025. Hadir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel, Executive General Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Direktur PT. Elnusa Tbk, Ketua DPW Serikat Pengusaha Retail Indonesia Minyak dan Gas.
“RDP ini, kita mau dengarkan apa menjadi persoapan dan apa yang menjadi kendala sehingga bisa menghasilkan solusi bagi teman-teman pengusaha Pertashop,” jelas Ketua Komisi D, DPRD Sulsel, Kadir Halid, usai memimpin rapat.
Menurut politisi Golkar itu. Masalah Pertashop yang ada di Sulawesi Selatan ini banyak sekali perusahaan, dimana yang bergerak di pertashop mengalami kerugian.
Hal ini, disebabkan karena adanya kebijakan dari pertamina yang mengharuskan pertashop itu menjual pertamax padahal di desa-desa itu yang banyak beli itu petani itu kendalanya.
“Dalam RDP tadi, kesimpulan kita ada aturan baru pertamina diharapkan yang kasih juga pertashop untuk jual juga pertalite,” terang Kadir Halid.
Harapannya, perlu ada regulasi baru, dari Kementrian ESDM untuk memberi kewenangan pertashop menjual pertalite.
“Harapan kita perlu ada kebijakan Kementerian ESDM. Ini juga rapat bagian aspirasi masyarakat,” harapnya.(Sir)
Editor: Hamzah