Home / Sulsel

Kamis, 7 Maret 2024 - 15:01 WIB

Pemprov Sulsel-GGF Teken MoU Budidaya Pisang Cavendish di Gowa

Perusahaan raja buah GGF bersama Pemprov Sulsel teken MoU budidaya pisang cavendish dilahan milik Pemprov Sulsel seluas 18 hektare lebih, di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Rabu, 6 Maret 2024

Perusahaan raja buah GGF bersama Pemprov Sulsel teken MoU budidaya pisang cavendish dilahan milik Pemprov Sulsel seluas 18 hektare lebih, di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Rabu, 6 Maret 2024

LINTASCELEBES.COM GOWA — Perusahaan raja buah Great Giant Foods (GGF) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melakukan penandatanganan MoU budidaya pisang cavendish dilahan milik Pemprov Sulsel seluas 18 hektare lebih, di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Rabu, 6 Maret 2024.

Gerakan budidaya pisang cavendish ini untuk memenuhi short supply sebesar 15-20 persen dari kebutuhan dunia akan pisang cavendish.

Penanggung Jawab GGF di Provinsi Sulsel, Rahmat Hidayat, mengaku, lewat kerjasama keduanya memulai tanam perdana bersama Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Plh Sekda Sulsel, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, serta seluruh pihak terkait lainnya.

“Hari ini kita tanam perdana ya. Hari ini juga ada penandatanganan kerjasama sekaligus penanaman perdana di lahan Pemprov Sulsel kurang lebih 18,9 hektare, melakukan kerjasama penanaman pisang cavendish disini,” ungkap Rahmat Hidayat.

Ia mengapresiasi keseriusan Penjabat Gubernur Sulsel dalam mengembangkan pisang cavendish. Penanaman yang dilakukan di Bulan Maret ini, kemungkinan akan mulai panen di Bulan Desember tahun ini.

“Kami selaku perusahaan yang sudah beroperasi sejak tahun 70-an menjalani bisnis pisang cavendish. Saat ini kita sedang melakukan pembukaan lahan di Sulawesi Selatan, bekerjasama dengan Pemprov Sulsel,” ungkapnya.

“Untuk kegiatan budidaya sendiri saat ini luasnya hanya 18,9 hektare untuk lahan yang ada di sini. Tapi tidak akan menutup kemungkinan kita akan coba mengeksplore lahan-lahan yang bisa kita kerjasama,” lanjutnya.

Menurut dia, selain kerjasama dengan Pemprov Sulsel pihaknya juga akan menjajaki kerjasama dengan sejumlah petani lokal di Sulsel, khusus untuk menambah volume lahan maupun daya beli GGF sebagai perusahaan ternama khusus buah.

“Nah bentuk kerjasama sendiri bisa dengan Pemprov seperti ini. Tapi juga di satu sisi kita bisa bekerjasama dengan petani-petani yang punya lahan banyak, mereka bisa untuk budidaya tapi kami lihat sulit untuk menjual. Kami sebagai offtaker menjamin buah dari petani-petani ini bisa dibeli. Itu yang paling penting bagi petani,” jelasnya.

Baca juga:  Bupati Wajo: Jadikan Wadah Korpri Sebagai Tempat Aspirasi dan Berinovasi

Lebih jauh ia menjelaskan, untuk saat ini tidak ada kendala. Namun, namanya budidaya dirinya yakin punya faktor resiko dan tingkat kesulitan masing-masing.

Kendati demikian, yang paling penting saat ini bagaimana petani melihat contoh dulu.

“Dan supaya petani melihat ternyata budidaya pisang cavendish itu tidak susah dan bisa menghasilkan. Kami sendiri brandingnya sudah cukup terkenal di Indonesia dengan brand Sunpride, harusnya petani-petani lokal yang di Sulawesi Selatan juga bisa ikut jual, tentunya dengan kualitas yang sama dengan Sunpride,” pungkasnya. (Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bapenda Kota Makassar Gelar Acara Perpisahan dengan Wawali Fatmawati Rusdi

Advertorial

Teken Persetujuan Bersama Dua Ranperda, Bupati Apresiasi Pimpinan dan Anggota DPRD Wajo

Sulsel

Danny Ajak Anak Muda Kalla Youth Fest Jadi Start Up Lorong

Sulsel

Rancangan Perubahan KUA-PPAS Kabupaten Barru Tahun 2022 Disahkan

Sulsel

Tingkatkan Mutu Kesehatan, Dinkes Makassar Gelar Orientasi Kesehatan Remaja Putri

Sulsel

Pemprov Sulsel Gelar Pasar Murah di Alun-alun Bank Sulselbar Maros

Sulsel

Pencanangan Gerakan Sulsel Tangguh Bersinar, Bupati Wajo Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba

Sulsel

Hasnah Syam Buka Pelatihan Kader Posyandu dan KPM Penurunan Stunting