Home / Sulsel

Sabtu, 2 Desember 2023 - 14:21 WIB

Hadiri Temu Nasional 2023, Amran Mahmud Apresiasi Kontribusi Lazismu

Bupati Wajo H. Amran Mahmud dan Wakil Bupati, Amran menghadiri Temu Nasional Lazismu 2023 yang dirangkaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (02/12/2023)

Bupati Wajo H. Amran Mahmud dan Wakil Bupati, Amran menghadiri Temu Nasional Lazismu 2023 yang dirangkaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (02/12/2023)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Wajo atas kontribusinya selama ini di Bumi Lamaddukkelleng.

Hal itu disampaikan orang nomor Wahid di Kota Sutera ini saat bersama Wakil Bupati, Amran menghadiri Temu Nasional Lazismu 2023 yang dirangkaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (02/12/2023).

Amran Mahmud mengungkapkan bahwa, beberapa bulan setelah pelantikannya sebagai Bupati Wajo pada bulan Februari 2019 lalu, Ketua Pusat Lazismu Prof Hilman hadir langsung di Wajo sekaligus MoU dengan Pemkab untuk melakukan berbagai gerakan gerakan sosial.

“Karena kami merasakan di daerah, kadangkala mau membantu masyarakat tetapi dibatasi dengan aturan dan regulasi. Sehingga Pemkab Wajo dan lazismu lakukan MoU untuk melakukan berbagai gerakan gerakan sosial,” ucapnya.

Dia memberi contoh, terkait dengan BPJS. Menurutnya, dulu ada Jamkesda APBD, kalau ada yang tidak tercoverdi BPJS, maka akan ditangani di Jamkesda atau dana talangan. Karena regulasi, sekarang sudah tidak ada.

Bahkan kata dia, sekarang ini banyak masyarakat yang tidak memiliki BPJS padahal mereka memang tidak mampu, bahkan juga tidak menerima berbagai jamina sosial, sehingga Pemkab melajukan MoU dengan Lazismu.

“Alhamdulillah dengan kerjasama tersebut banyak persoalan-persoalan sosial yang bisa di selesaikan melalui dukungan dan suport dari Lazismu dan beberapa pihak lainnya,” ungkap Amran Mahmud.

Apalagi, lanjut Amran Mahmud, waktu pandemi covid 19, Pemkab bersama Lazismu turun langsung mengedukasi masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dan memberikan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat terdampak covid 19.

Pada kesempatan itu juga, Amran Mahmud mengungkapkan bahwa kalau Pemkab juga dibatasi regulasi terkait dengan bantuan ke Sekolah-sekolah Muhammadiyah. Padahal banyak kontribusi Muhammdiyah ke Negara.

Baca juga:  192 Unit Tangkasaki Diremajakan, Danny Tambah 20 Unit dengan Teknologi Baru

Tentu ini menjadi catatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan LAZISMU untuk melakukan pendekatan agar tidak ada batasan regulasi untuk membantu Muhammadiyah dan Lazismu. “Banyak tantangan dihadapi dilapangan sehingga masih butuh kolaboratif,” ucapnya.

Sementara, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujaddid Rais mengungkapkan, kalau Lazismu ini berdiri didua kaki. Secara regulasi izin ke Kemenag (aturan negara) dan kedua izin perserikatan.

“Walaupun ketika wilayah sudah mengeluarkan SK dari wilayah Muhammadiyah masing-masing, mereka harus mengajukan surat ke Lazismu pusat karena ada regulasi dari Kemenag,” ujarnya.

Ahmad Imam Mujaddid Rais mengatakan, dalam Rakernas kemarin disampaikan berapa hal terkait dengan tema “penguatan inovasi sosial untuk pencapaian SDGs” bahwa dalam penyusunan program itu, jangan banyak ceramah, bahas program langsung.

“Alhamdulillah kemarin kami memutuskan beberapa hal, yakni menetapkan ntarget jumlah penghimpunan nasional sebesar hampir Rp500 milyar, menetapkan database jumlah Musakki atau Mustahid, terget pencapaian SDGs pengetahuan sebagai Amil dan target plating kawasan.

“Diharapkan Lazismu disetiap provinsi paling tidak memiliki kawasan yang menjadi kampung berkemajuan atau kawasan menjadi pilot projet untuk menanggulangi kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi serta berjalan secara organik,” tandasnya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara yang juga Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sulsel, Mahmuddin menyebut Temu nasional Lazismu dan Rakerwil Lazismu Sulsel ini yang digelar di sengkang ini atas bantuan Bupati Wajo. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif Lazismu Sengkang Wajo yang dimotori oleh Bupati Wajo

Artinya, kata dia Bapak Bupati secara pribadi adalah Ketua Dewan Pembina Syariah (DPS) Lazizmu Wajo tentunya secara pribadi, itu adalah merupakan suatu kontribusi yang sangat luar biasa kepada Lazismu. Bukan saja berdampak pada Lazismu Wajo tetapi juga pada Lazismu Sulsel dan Lazismu se Indonesia.

Baca juga:  Dipelantikan KONI Barru, Ketua KONI Sulsel Sebut Ramang Sumber Inspirasi Dunia Asal Barru

“Saya lihat, belum ada Bupati yang ada di daerah-daerah yang pernah menyumbang Lazismu sebesar itu. Kecuali yang ada di wajo ini. memang Bupati Wajo tidak ada duanya di Indonesia yang punya bantuan dan kontribusi besar pada Lazismu. Kita harapkan kedepan, kita akan bersama dengan beliau, sehingga organisasi sosial keagamaan akan lebih maju lagi,” pungkasnya.(Far-Zah)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Ini Himbauan Bupati Barru Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Sulsel

Forum CSR Siap Support Program Budidaya Pisang Cavendish Sulsel

Sulsel

BKAD Sulsel Gelar FGD Penyusunan APBD 2024 di Kemendagri

Sulsel

Pekan Ketiga Ramadan, Ribuan Warga Antusias Hadiri GMSSB Pemkot Makassar

Sulsel

Diundang ke Forum P3DN Nasional, Pj Sekda Makassar: Bukti Kinerja Unggul Dalam Dukung PDN

Sulsel

Dikeluhkan, Warga Deppasawi Minta Menara BTS Tower PT Protelindo Segera Dibongkar

Advertorial

Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Ini Harapan Andi Bataralifu Kepada Andi Rosman-Baso Rahmanuddin

Sulsel

Disperkim Makassar Lakukan Verifikasi Awal dan Inventarisasi 6 Titik PSU Perumahan