Home / Advertorial

Sabtu, 4 November 2023 - 17:21 WIB

Komisi II DPRD Wajo Kunjungan Kerja di Bank Sulselbar, Bahas Proyeksi Deviden 2024

Komisi II DPRD Wajo Kunker di Bank Sulselbar
MAKASSAR -- Komisi 2 DPRD Kabupaten Wajo melakukan kunjungan kerja di Kantor Pusat Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) di Jalan Ratulangi Makassar, Jumat (3/11/2023)

Komisi II DPRD Wajo Kunker di Bank Sulselbar MAKASSAR -- Komisi 2 DPRD Kabupaten Wajo melakukan kunjungan kerja di Kantor Pusat Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) di Jalan Ratulangi Makassar, Jumat (3/11/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Komisi 2 DPRD Kabupaten Wajo melakukan kunjungan kerja di Kantor Pusat Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) di Jalan Ratulangi Makassar, Jumat (3/11/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 dari saham Pemkab Wajo di Bank Sulselbar.

Rombongan Komisi 2 yang dipimpin oleh Ketua Komisi 2 H. Sudirman Meru diterima oleh Muh. Daenur Hafsir, Pimpinan Divisi Keuangan dan Akuntansi Bank Sulselbar, serta beberapa pimpinan divisi dan staf lainnya. Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Wajo H. Dahlan dan Pimpinan Bank Sulselbar Wajo Multasanti.

Dalam pertemuan dan rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai III Kantor Bank Sulselbar, Muh. Daenur Hafsir memaparkan kinerja keuangan dan akuntansi Bank Sulselbar, khususnya terkait dengan efektivitas dan produktivitas saham Pemkab Wajo di Bank Sulselbar untuk tahun 2023 serta proyeksi deviden untuk tahun anggaran 2023/2024.

Menurut Muh. Daenur Hafsir, pada bulan Desember 2020, Bank Sulselbar telah melakukan kapitalisasi cadangan umum bank menjadi modal disetor untuk seluruh pemegang saham, termasuk Pemkab Wajo. Hal ini menyebabkan penambahan setoran modal Pemkab Wajo dari Rp 37,049 miliar yang diperoleh dari kapitalisasi dan Rp 5 miliar dari setoran saham organik oleh Pemkab Wajo pada tahun 2020 menjadi Rp 87,049 miliar.

Dengan posisi saham yang ada saat ini, Muh. Daenur Hafsir mengatakan bahwa Pemkab Wajo akan mendapatkan proyeksi deviden sebesar Rp 18,072 miliar untuk tahun 2023 dan Rp 20,800 miliar untuk tahun 2024. Angka ini menunjukkan bahwa Pemkab Wajo merupakan salah satu pemegang saham terbesar di Bank Sulselbar, setelah Pemprov Sulsel, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Wajo.

Ketua Komisi 2 DPRD Wajo H. Sudirman Meru mengapresiasi kinerja Bank Sulselbar yang terus meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi PAD Kabupaten Wajo. Ia berharap kerjasama antara Pemkab Wajo dan Bank Sulselbar dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan daerah.

“Kami berterima kasih kepada Bank Sulselbar yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik kepada Pemkab Wajo sebagai pemegang saham. Kami juga mengucapkan selamat atas prestasi Bank Sulselbar yang telah meraih berbagai penghargaan dan sertifikat, seperti ISO 9001:2015, ISO 27001:2013, dan ISO 37001:2016. Kami berharap Bank Sulselbar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat,” ujar H. Sudirman Meru.(adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pansus III DPRD Wajo Sosialisasi Evaluasi Retribusi dan Mengidentifikasi Permasalahan Pedagang di Pasar Atapange

Advertorial

Program Serasi, Wajo Dapat Alokasi Anggaran Rp62 Milyar

Advertorial

Buka Musda ke-13, Amran Mahmud Apresiasi Kolaborasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Dukung Program Pemkab

Advertorial

Bentuk Keberpihakan ke Pelaku UMKM, Bupati Wajo Serahkan Sertifikat Tanah Gratis

Advertorial

Pembangunan Infrastruktur di Wajo, Andi Iwan Aras Komitmen Kawal di Pusat

Advertorial

Wagub Sulsel Dorong Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wajo Berinovasi

Advertorial

Kabupaten Wajo Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia

Advertorial

Ketua DPRD HA. Alauddin Palaguna Hadiri Pelantikan PPK se Kabupaten Wajo