Home / Sulsel

Rabu, 1 Maret 2023 - 21:26 WIB

Tuding Pihak Sekolah Drop Out Siswanya Secara Sepihak, AMIWB Aspirasi ke DPRD Wajo

Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) mengadukan salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (01/03/23)

Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) mengadukan salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (01/03/23)

LINTASCELEBES.COM WAJO — Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) mengadukan salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (01/03/23).

AMIWB mengadukan madrasah tersebut ke Anggota DPRD Wajo atas dugaan mengeluarkan Ardiansah, salah seorang siswanya tanpa berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Presiden AMIWB, Syaifullah menganggap pihak madrasah mengeluarkan (drop out) siswa tersebut secara sepihak. “Pihak madrasah mengeluarkan siswa tanpa adanya SP1 dan SP2, tiba-tiba Ardiansah mendapat surat DO dari pihak madrasahnya,” kata aktivis yang akrab disapa Iful.

“Kami sudah konfirmasi pihak sekolah dan pihak sekolah membeberkan kepada kami terkait pelanggaran Ardi. Tapi menurut kami, masih banyak cara mendidik selain di DO,” lanjutnya.

Iful menjelaskan, saat ini Ardi sudah kelas 3 dan tanggal 11 Maret akan ujian akhir. Dia menyayangkan saat sudah menjelang ujian, siswa tersebut harus dikeluarkan. Hal tersebut dinilainya sangat merugikan siswa yang bersangkutan.

“Kami meminta Anggota DPRD melihat masalah ini secara obyektif. Kalau hanya kenakalan remaja langsung di-DO, ini akan merusak generasi kita ke depan,” tegasnya.

Iful menuturkan, pihak kepala madrasah sudah memberikan kelonggaran kepada Ardiansah untuk datang sekolah kembali. Akan tetapi, ada oknum yang sangat tidak menginginkan Ardi untuk sekolah kembali.

Anggota DPRD Wajo, Andi Sumange Alam yang menerima aspirasi mengatakan, akan mengupayakan adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan akan berkoordinasi dengan komisi terkait.

Sementara, Anggota DPRD Wajo, H Irfan Saputra, berharap Ardiansah bisa disekolahkan, apalagi saat ini ujian akhir sudah dekat. “Tapi kami juga meminta kepada Ardiansa, untuk tidak mengulangi lagi kesalahannya,” ujar H. Irfan.

“Karena pihak yayasan tidak hadir, maka akan kami hadirkan saat RDP nanti. Setelah aspirasi ini selesai, kami akan segera meminta sekretariat untuk menjadwalkan RDP,” pungkasnya. (MB)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Atraksi Flypass TNI AU Buka Rangkaian Makassar F8 dengan Gemilang

Sulsel

Dinkes Kota Makassar Gelar Orientasi Penyelenggaraan ILP Bagi Petugas Puskesmas

Advertorial

Hadiri Tasyakuran Tasyakuran Predikat WBK Pengadilan Agama Sengkang, Bupati Wajo Urai Penurunan Angka Pernikahan Dini

Sulsel

Pitumpanua Terbanyak ke 2 Penyebaran Covid 19, Bupati Wajo Himbau Warga Waspada dan Patuhi Prokes

Sulsel

Pertama Kali Digelar, Kajati Sulsel Agus Salim Pimpin Upacara Hari Lahir Kejaksaan di Kejati Sulsel

Sulsel

Pemkot Bakal Gelar Pawai Obor Meriahkan Malam Takbiran di Makassar

Sulsel

Pemkot Makassar dan IAI Sulsel Rancang Kolaborasi untuk Benahi Sekolah dan Kantor Pemerintahan

Advertorial

Komisi I DPRD Wajo Bahas Penguatan TPTGR Dan TPKD Bersama Inspektorat Provinsi Sulsel