Home / Sulsel

Rabu, 8 September 2021 - 12:59 WIB

Pemkab Sinjai Sudah Dirikan 21 BUMP, Targetkan 45 Sampai Tahun 2023

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin

MEDIASINERGI.CO SINJAI — Salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah pimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di sektor pertanian adalah pembentukan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di setiap desa dan kelurahan yang ada di Sinjai.

Kehadiran BUMP ini diharapkan sebagai wadah bagi para petani di Sinjai dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya serta menjadi wadah untuk memenuhi segala kebutuhan dari para petani.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin, target awal seluruh desa dan kelurahan di Sinjai ditargetkan memiliki satu BUMP, namun karena adanya refocussing anggaran untuk penanganalan Covid-19 sehingga target tersebut direvisi menjadi 45 BUMP.

“Rencana awal kita targekan 80 BUMP namun dua tahun terakhir ini kita tidak bentuk karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19 sehingga dalam RPJMD perubahan 2018-2023 kita revisi menjadi 45 BUMP, ” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (08/9/2021).

Hingga saat ini lanjut Kamaruddin, sudah ada terbentuk sebanyak 21 BUMP yang tersebar di 8 kecamatan kecuali kecamatan Pulau Sembilan sehingga sisanya akan dimaksimalkan di tahun 2022 dan 2023 mendatang.

“Sekarang sudah ada 21 yang sudah terbentuk, sehingga masih ada 24 yang menjadi target kita. Insya Allah tahun depan kita bentuk 14 BUMP dan di tahun 2023 ada 10 BUMP yang kita dirikan, ” ujarnya.

Badan usaha ini dapat memfasilitasi petani untuk mengakses akses ke sumber permodalan, akses dan prasarana pertanian, asuransi pertanian, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.

Terbentuknya BUMP di desa juga diharapkan bisa bermitra dengan Pemerintah Desa dalam rangka penguatan modal atau bisa manfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam rangka penguatan modal.

Baca juga:  Selama Dua Tahun, Jumlah Dokter Ahli di Wajo Terus Bertambah

Kamaruddin menambahkan, tahun depan pihaknya merencakan untuk menggelar pelatihan kewirausahaan bagi seluruh pengurus BUMP untuk menumbuhkan jiwa semangat berusaha.

“Harapan kita kehadiran BUMP bisa memudahkan petani apa yang menjadi kebutuhannya dan bagaimana BUMP bisa menjadi penyedia untuk kebutuhan sarana produksi terkait dengan sektor tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, ” tuturnya.

Sementara itu, Bupati ASA berharap dengan adanya BUMP produktivitas petani di Kabupaten Sinjai bisa lebih tinggi dan berdaya saing serta dapat menjadi integrasi antar petani dalam bergerak secara kolektif.

“BUMP merupakan penguatan kelembagaan ekonomi petani dari kumpulan beberapa gabungan kelompok tani. Selain bergerak dalam kelembagaan ekonomi juga bergerak dalam pemberdayaan petani sehingga kita punya harapan, petani bisa meningkatkan produktivitasnya dan stabilitas pangan dapat tercapai.” tambah ASA. (tw-wan)

Editor: Moh. Supriyadi

Share :

Baca Juga

Sulsel

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Beri Kuliah Umum Mahasiswa UMS Rappang

Sulsel

Appi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas Gantikan SYL

Sulsel

Bupati Barru Salat Tarwih di Masjid Nurul Amri Lawae

Advertorial

Pelantikan Dewas PDAM Tirta Danau Tempe, Amran Mahmud: Segera Berkolaborasi Lakukan Pembenahan

Asahan

Bupati Asahan Ikuti Penanaman Mangrove Nasional

Sulsel

Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Terima Penghargaan SMSI Award 2023

Sulsel

Rapat Paripurna, Pimpinan DPRD Wajo Sampaikan Laporan Hasil Kinerja

Sulsel

Suardi Saleh Safari Ramadhan di Masjid Masdarul Birri