Home / Advertorial

Senin, 17 Februari 2020 - 22:37 WIB

Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Duo Amran (V), Siapkan Anggaran Jamkesda, Hingga Hadirkan Oto Dottoro

LINTASCELEBES.COM WAJO — Sejumlah upaya yang dilakukan Pemkab Wajo dalam memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya, menyiapkan anggaran untuk jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) bagi masyarakatnyang tidak memiliki KIS/BPJS, melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan dan Lembaga Amil zakat untuk pemberian bantuan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu, dan pengadaan Oto Dottoro yang sedang menunggu izin operasional.

Oto Dottoro memberi pelayanan kegawatdaruratan kepada masyarakat Wajo, dan ini merupakan program kerja nyata dari 25 (dua puluh lima) Program kerja nyata Bupati dan Wakil bupati Wajo.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Wajo, drg Nur Asri Idrus menjelaskan, Oto Dottoro ini nantinya berfungsi menerima perintah dan arahan dari Pusat Layanan Kegawat daruratan sesuai SOP, memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya darurat sesuai instruksi dokter jaga, mempercepat proses evakuasi korban atau pasien gawat darurat menuju fasilitas kesehatan terdekat, mencegah kecacatan dan kematian akibat kegawatdaruratan, mengupayakan penanganan lainnya yang dianggap perlu terkait dengan penanganan kegawat daruratan.

Sebanyak lima Oto Dottoro yang akan ditempatkan pada sejumlah Puskesmas, diantaranya Puskesmas Pitumpanua untuk melayani wilayah kerja Puskesmas Pitumpanua, Keera, Salobulo. Puskesmas Majauleng untuk wilayah Puskesmas Majauleng, Tosora, Gilireng, dan Wewangrewu. Puskesmas Pammana untuk wilayah kerja Puskesmas Pammana, Sabbangparu, Liu, Lempa dan Solo. Puskesmas Maniangpajo untuk wilayah kerja Puskesmas Maniangpajo, Belawa, dan Tanasitolo, sementara Puskesmas Takkalalla untuk wilayah kerja Puskesmas Takkalalla, Parigi, Sajoanging dan Penrang, dan satu mobil PSC melayani Puskesmas Tempe, Salewangeng dan Pattirosompe.

“Oto Dottoro ini dilengkapi dengan fasilitas yang canggih berupa Evox Ambulans Strecher Convert to chair, Ergon Scoopstrecher, Galaxi Long Spinal Board, Accuvac Suction Unit, Meducore AED, Jelly Head Imobilizer, Combibag Manual BVM, Oxyway Oxygen Pressure recuder, Manuvac Manual Suction, Medumat Easy CPR, Airsplint Bidai, Extra Stair Chair, dan MED Spinal Imobilizer. ” Jelas Nur Asri Idrus.

Sementara itu, Bupati Wajo menjelaskan bahwa yang menjadi dasar pelaksanaan Oto Dottoro ini, bahwa Pemkab Wajo menginginkan tidak ada lagi masyarakat Wajo tidak terlayani, meski dalam kondisi apapun atau dalam kondisi darurat. (Advertorial)

Laporan: Eddy Mulyawan

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bupati Berkunjung ke Belanda, Ini Dukungan KBRI ke Pemkab Wajo

Advertorial

Fokus pada Peningkatan Pelayanan Publik, DPRD Wajo Setujui Perubahan APBD 2024

Advertorial

Buka Secara Resmi WMO Badminton Open 2023 Resmi, Amran Mahmud Apresiasi Wajo Max Owner

Advertorial

Pendaftaran Dimulai, Bupati Wajo Tegaskan Hindari Oknum Calo CPNS

Advertorial

Bupati Wajo Buka Sengkang Expo Festival 2024, Ajak Milenial Jadi Wirausaha

Advertorial

Buah Perjuangan di Pusat, Pemkab Wajo Dapat Bantuan Atensi Lansia dari Kemensos

Advertorial

Tertinggi untuk Kepala Daerah di Sulsel, Bupati Wajo Punya 27 Ribu Tagar di IG

Advertorial

Wajo Tuan Rumah Musda Forkom VII KSR PMI Unit Perguruan Tinggi Se-Sulsel, Amran Mahmud Harap Lahir Ide dan Inovasi